Kamis, 18 September 2025

Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 17 September 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Gubernur Banten Andra Soni, dengan tegas mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu, untuk tidak terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

Pesan ini disampaikannya dalam acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 17 September 2025.

Andra Soni menyoroti bahwa banyak kasus pinjol menjadikan para ibu terjerat dan menimbulkan kesulitan.

Ia menekankan bahwa para ibu memiliki peran besar dalam kehidupan keluarga, namun terkadang tergiur pinjol untuk memenuhi kebutuhan. "Jangan tergiur pinjol, membuat susah,” tegasnya.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), provinsi Banten tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat pinjaman online ilegal yang tinggi.

Berdasarkan data per September 2025, Banten menduduki peringkat ketiga nasional untuk kasus pinjol ilegal terbanyak, dengan jumlah aduan mencapai lebih dari 500 kasus per bulannya.

Angka ini mencerminkan tingginya risiko masyarakat, terutama pelaku UMKM, yang terjerat oleh praktik pinjol ilegal.

Daripada terjerumus dalam jeratan pinjol, Gubernur Banten menyarankan para pelaku usaha untuk memanfaatkan program-program pengembangan dari PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM). Program ini mencakup permodalan, pembinaan, pendampingan, hingga manajemen usaha.

“PNM bisa membantu ibu-ibu berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” katanya.

Gubernur juga mengapresiasi semangat para ibu yang hadir, bahkan yang menggendong anak, sebagai bukti antusiasme dan komitmen mereka untuk menambah penghasilan.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN seperti PNM sangat krusial dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memperkuat program pemberdayaan ekonomi kreatif sekaligus menjaga lingkungan hidup,” tandasnya.

 

PNM Beri Pelatihan Literasi Keuangan dan Pengelolaan Sampah

Executive Vice President PT PNM Sasono Hantarto menambahkan bahwa PKU Akbar di Tangsel fokus pada dua aspek utama: literasi keuangan dan pemberdayaan bank sampah.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada 500 peserta yang merupakan ibu-ibu nasabah PNM, mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, khususnya dalam usaha berbasis daur ulang sampah.

"Bank sampah memiliki potensi sumber daya ekonomi jika dikelola secara kreatif dan inovatif," tukasnya.

Tags