Selasa, 11 November 2025

BMKG Tetapkan Banten Siaga Cuaca Ekstrem Sepekan Ini

Ilustrasi hujan angin.(Gemini AI / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan Banten sebagai salah satu provinsi dalam status siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem sepanjang sepekan ini, 10 hingga 16 November 2025. 

Peningkatan intensitas hujan dan angin kencang diperkirakan terjadi akibat pengaruh sejumlah faktor atmosfer yang aktif secara bersamaan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, dinamika atmosfer berskala global hingga lokal saat ini tengah memperkuat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di berbagai wilayah, termasuk Banten.

“Beberapa faktor utama yang berperan pada periode ini antara lain Siklon Tropis FUNG-WONG, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November,” ujar Guswanto dikutip dari detikcom, Selasa, 11 November 2025.

Siklon Tropis FUNG-WONG yang saat ini terpantau di Laut Filipina bagian timur disebut memberikan dampak tidak langsung bagi Indonesia dengan meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin di sejumlah daerah. 

Kombinasi antara aktivitas MJO fase 5 dan gelombang atmosfer juga turut memperkuat pembentukan awan konvektif di wilayah barat dan tengah Indonesia, termasuk Banten.

“Kondisi ini membuat potensi hujan sedang hingga sangat lebat meningkat di banyak wilayah dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menambahkan, pada periode 10 hingga 12 November 2025, wilayah Banten termasuk dalam kategori siaga hujan lebat disertai angin kencang. 

Selain Banten, daerah lain yang perlu waspada antara lain Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

BMKG juga memperingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem ini masih akan berlanjut hingga pertengahan November. 

Pada periode 13 hingga 16 November 2025, hujan lebat hingga sangat lebat masih berpotensi terjadi di berbagai wilayah, termasuk Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. 

Masyarakat juga diminta memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG serta menghindari aktivitas di area rawan bencana selama periode siaga ini.

Tags BMKG Banten BMKG Tangerang Cuaca Esktrem Musim Hujan Tangerang Prakiraan Cuaca