Jumat, 26 Desember 2025

BMKG Wanti-wanti Angin Kencang di Banten saat Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Tangkapan layar Hujan deras disertai angin kencang juga menghempas atap pintu masuk parkir mobil TangCity Mal di Cikokol, Kota Tangerang, Kamis 23 Desember 2021 siang.(@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Secara umum, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berawan hingga hujan ringan dan sedang. 

Meski begitu, sejumlah daerah masih berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai angin kencang.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani meminta masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Di tengah perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, BMKG mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan agar tetap tenang namun waspada, serta berhati-hati dalam merencanakan aktivitas, terutama saat melakukan perjalanan darat, laut, dan udara, serta kegiatan luar ruang seperti ibadah, wisata, dan perayaan malam pergantian tahun,” ujar Faisal, Jumat, 26 Desember 2025.

BMKG menjelaskan, pola cuaca selama periode Nataru dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan, kondisi ini dipicu oleh La Niña lemah yang bersamaan dengan Indian Ocean Dipole negatif, aliran angin monsun Asia, serta suhu muka laut yang relatif hangat di wilayah perairan Indonesia. 

Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscillation, Kelvin, dan Rossby Ekuator turut mendukung pembentukan awan hujan.

Pengaruh lain juga datang dari keberadaan Siklon Tropis Grant di Samudra Hindia selatan Bengkulu serta Bibit Siklon Tropis 96S di selatan Nusa Tenggara Barat. 

Meski tidak berdampak langsung ke daratan, sistem ini dapat memicu perlambatan dan pertemuan angin yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan di sejumlah wilayah.

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyampaikan, pada periode 26 hingga 28 Desember 2025, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, sebagian besar Pulau Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua Selatan. 

Sementara itu, potensi angin kencang juga berpeluang terjadi di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Memasuki periode 29 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat. 

Di saat yang sama, potensi angin kencang juga masih perlu diwaspadai di sejumlah daerah lainnya, termasuk wilayah Banten.

Meski begitu, informasi prakiraan cuaca ini bersifat umum dan dapat berubah mengikuti perkembangan atmosfer terkini. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau menyesuaikan rencana perjalanan dan aktivitas dengan kondisi cuaca di wilayah masing-masing, serta mengenali potensi risiko yang mungkin timbul.

Tags BMKG Banten Cuaca Ekstrem Prakiraan Cuaca