Kamis, 2 Mei 2024

Atut-Rano Resmi Pimpin Banten

Mendagri Gamawan Fauzi melantik Atut-Rano.(tangerangnews / dira)

SERANG- Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno kini resmi menjadi pemimpin Banten, setelah diambil sumpah dan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi. Atut-Rano akan menjabat periode 2012-2017. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar pasangan tersebut tetap menjaga keharmonisan dalam menjalankan tugas, hingga jabatan itu berakhir.

 Ia mengatakan, pemimpin Banten pada periode ini merupakan orang-orang terpilih, dimana Atut merupakan gubernur perempuan satu-satunya di Indonesia, sedangkan Rano Karno merupakan figure publik, dimana popularitasnya sangat tinggi.
 
 “Ini merupakan paduan yang sangat tepat. Oleh karena itu, Atut-Rano harus bisa lebih memanfaatkan hal tersebut untuk lebih meningkatkan potensi-potensi yang ada di Banten, agar masyarakatnya sejahtera. Dan tentu saja kesejahreraan masyarakat itu bisa diraih jika pasangan ini tetap harmonis dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Gamawan, Rabu (11/1).
 
Didemo
Pelantikan pasangan Hj Ratu Atut Chosiyah-H Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yang digelar di gedung DPRD Banten, Rabu (11/1/2012), diwarnai unjukrasa mahasiswa dari lintas mahasiswa Banten, di antaranya PMII, KUMALA. HMI dan GMNI. Namun karena ketatnya pengaman, mahasiswa hanya dapat menyampaikan uneg-unegnya di depan Kantor DPRD Banten.

Dalam selebaran yang dibagi-bagikan kepada masyarakat mahasiswa menilai Ratu Atut Chosiyah adalah Gubernur Banten baru tapi bermuka lama. Sederet “prestasi” diraihnya termasuk menjadikan nomor 2 di Indonesia sebagai provinsi terkorup. Tak hanya itu Ratu Atut juga dinilai bobrok dalam pengunaan APBD, populis dalam penyaluran dana hibah.

“Intinya Ratu Atut gagal membawa rakyat Banten menuju kesejahteraan. Kemiskinan dan gizi buruk masih dominan di Banten,” kata Juanda dari GMNI.

Sebagai gubernur yang terpilih, mahasiswa menyatakan sikap, jangan ada lagi kebocoran APBD, Reformasi birokrasi berkualitas, percepat pembangunan infrastruktur dan jangan jadi penghisap rakyat.(FUA/PKT)

 

Tags Pilkada Banten