Sabtu, 4 Mei 2024

BPBD Banten Kesulitan Tangani Banjir

Banjir di tol. (tangerangnews / koko)

TANGERANG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mengaku kesulitan menangani banjir yang terjadi di tiga daerah di Banten yakni di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang.  Hal itu disebabkan tingginya pemukaan air laut yang mengakibatkan sungai tidak bisa cepat menyalurkan air banjir.
 
“Banjir pada tahun ini sulit ditangani, selain kondisi hujan yang terus menerus, permukaan air laut yang tinggi juga sangat berpengaruh. Jadi meskipun tidak hujan, potensi banjir tetap saja tinggi,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Suyadi Wiraatmadja, Minggu (15/1).
 
Suyadi menjelaskan, dari tiga wilayah di Banten itu yang terkena banjir ada di 34 kecamatan, yaitu 9 kecamatan di Kabupaten Serang, 14 kecamatan di Lebak, dan 11 kecamatan berada di Pandeglang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) maupun BPBD setempat untuk langkah penanggulangan.  “Upaya pertama kita adalah mengevakuasi warga te tempat aman,” katanya.
 
Begitupula dengan bantuan makanan, obat-obatan, maupun alat evakuasi seperti perahu karet juga telah ia salurkan ke beberapa titik lokasi banjir. “BPBD Provinsi mempunyai 11 perahu karet, ditambah dengan BPBD Kabupaten yang terkena banjir, di tambah juga dari Dinsos. Meskipun dalam satu titik itu hanya disalurkan satu atau dua perahu karet, tapi itu akan bermanfaat untuk mengevakuasi warga yang masih terisolir,” jelasnya.(RAZ)

Tags