LEBAK-Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Provinsi Banten dalam dua hari belakangan ini mengakibatkan puluhan jiwa di kecamatan Sobang 13 rumah dan satu unit bangunan sekolah terbawa longsor.
Sementara banjir juga melanda ratusan rumah di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Informasi yang didapat, bencana longsor tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu (7/11) malam.
Dalam persitiwa itu diketahui10 rumah rusak, akibat hujan yang tak henti sejak pukul 15.00 WIB. Tak hanya itu, lumbung padi milik sejumlah warga pun terkubur longsor dan jalanan yang menjadi akses menuju ke Kecamatan menjadi terisolir.
“Semua korban sudah dievakuasi. Mereka ditampung di rumah-rumah warga, dan posko posko yang didirikan masyarakat dengan dibantu petuga TNI, Polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupate Lebak,” ujar Muhammad Rusli Kepala Seksi Tramtib, Kecamatan Sobang.
Bencana juga terjadi di Kabupaten Pandeglang. Sedikitnya 213 rumah yang dihuni oleh 1.327 jiwa dan 400hektaresawah di Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi Terendam banjir. Satu rumah diantaranya milik seorang janda tua bernama Kamsih,75, hancur diterjang air.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan di Tangerang Selatan, ratusan KepalaKeluarga di Perumahan Pesona Serpong, Setu, terpaksa mengungsi. Ini terjadi lantaran rumah mereka tergenang Sungai Cisadane.
“Air dari Kali Cisadane mulai naik sekitar Isya. Sekarang semua warga harus mengungsi,” ujar Ema,35, warga RT 09/03 peruamahan tersebut. “Mungkin karena saking banyakny di sini dijadikan perumahan ya, pemerintah sih asal mengizinkan saja,” ujarnya.
Tags