Selasa, 7 Mei 2024

Trek Yang Butuh Teknik Ekstra

Sepeda Gunung(tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Bagi para penggemar olahraga yang menguji nyali, trek sepeda gunung semakin berat medan, kemampuan sang pesepeda pun semakin diuji. Aksi berprestasi itulah yang dipertunjukan dan dikejar oleh komunitas pecinta sepeda gunung yang biasa disebut Jalur Pipa Gas (JPG).
 
Pagi tadi,  komunitas ini menyelenggarakan JPG BSD CITY Mountain Bike XC Open Championship 2010, di Taman Kota BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Trek yang berbukit dan penuh bebatuan serta turunan yang tajam di lokasi menjadi ujian atas ketangguhan 275 peserta yang tergabung dalam berbagai club sepeda gunung yang melebur menjadi satu di JPG.
 
Panitia JPG BSDCITY Mountain Bike XC Open Championship 2010 itu Bayu Jatmika mengatakan, dari 302 peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 275 yang mendaftar ulang. Panitia membagi tujuh kelas kategori. Kategori pertama adalah Women Open (segala umur), kedua Men Elite (usia 16-30), ketiga Junior (usia 16-19), Senior (usia 20-30), Master A (usia 30-39), Master B (usia 40-45) dan Master C (usia 46- keatas). “Kejuaraan ini bersifat nasional. Para peserta tidak hanya datang dari Jabodetabek, tetapi juga ada yang dari luar Jabodetabek dan Negara luar,” ujar Bayu, kepada TangerangNews.com siang ini.  
 
Dirinya mengatakan, hadiah dalam kejuaraan ini total mencapai Rp50 juta. Sedangkan setiap juara 1 mendapat uang tunai sebesar Rp3-5 juta. Ditanya soal sirkuit kenapa di Taman Kota, BSD City, dirinya mengatakan, karena lokasinya bersih dari banyaknya kendaraan yang melintas. Selain itu kontur tanah dan trek yang sangat menantang. “Pokoknya ideallah buat para pecinta olahraga sepeda gunung, karena mereka juga harus melintasi bukit dan jembatan kayu,” ujar Bayu.
 
Meski ajang tersebut terbilang pesertanya lebih banyak berasal dari klub pesepada gunung,   yang tergabung menjadi satu di JPG. Dirinya mengakui, ini adalah trek khusus untuk yang memiliki teknik ekstra.
 
“Ini panjangnya empat kilometer, mungkin kalau dilihat panjangnya biasa. Tapi  treknya akan membuat peserta kesulitan. Karena ini bisa dikatakan khusus untuk profesional dan untuk mereka yang berprestasi,,” katanya.
  
Pantauan TangerangNews.com, tidak sedikit dari mereka (peserta) yang kehilangan kendali lalu terbalik dan sepedanya mengalami kerusakan. Lebih dari 20 peserta terbalik dalam kompetisi kali ini.  Meski demikian, seberapa pun terjal dan beceknya trek yang harus dilewati, bagi para pencinta sepeda gunung ini  justru menjadi tantangan tersendiri pada trek untuk cepat sampai ke garis finish. (dira)
 

Tags