Kamis, 11 Desember 2025

bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2025 bank bjb rombak dewan komisaris dan direksi.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan tata kelola dan penyesuaian susunan pengurus.

Rapat yang digelar secara elektronik di Menara bank bjb, Bandung, Selasa 9 Desember 2025, menghasilkan dua keputusan pokok. 

Pertama, menyetujui pembatalan pengangkatan Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen, dan Direktur Kepatuhan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kedua, menyetujui pemberhentian Direktur Utama Perseroan sehubungan dengan wafatnya Yusuf Saadudin.

"Melalui penyelenggaraan RUPSLB ini, Perseroan menegaskan komitmen dalam menjaga tata kelola perusahaan yang kuat, transparan, dan sesuai prinsip kehati-hatian," ujar Corporate Secretary bank bjb Herfinia dalam keterangan resminya.

 

Susunan Pengurus Baru Ditetapkan

Keputusan RUPSLB menjadi dasar bagi Perseroan untuk melakukan penyesuaian susunan pengurus demi menjamin kesinambungan operasional. Susunan terbaru anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

 

Dewan Komisaris

Komisaris : Rudie Kusmayadi

Komisaris : Herman Suryatman

Komisaris : Tomsi Tohir

Komisaris Independen : Novian Herodwijanto

 

Direksi

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi : Ayi Subarna

Direktur Keuangan : Hana Dartiwan

Direktur Korporasi dan UMKM : Mulyana

Direktur Konsumer dan Ritel : Nunung Suhartini

 

Rapat diselenggarakan secara elektronik dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai RUPS secara elektronik.

Seluruh proses memanfaatkan sistem e-RUPS melalui platform eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pimpinan Rapat, profesi penunjang, dan lembaga pendukung hadir secara fisik di Menara bank bjb, Bandung.

Penyesuaian struktur ini merupakan langkah strategis guna memastikan keberlangsungan operasional dan stabilitas perusahaan. 

"bank bjb percaya bahwa dukungan pemegang saham menjadi fondasi penting dalam menjaga pertumbuhan dan transformasi Perseroan," tambah Herfinia.

RUPSLB 2025 diharapkan menjadi momentum bagi bank bjb untuk memperkuat struktur kepemimpinan, menyelaraskan proses internal dengan ketentuan terbaru. "Juga memastikan setiap keputusan strategis dijalankan berdasarkan prinsip tata kelola yang akuntabel," tutup Herfinia.

Tags Bank BJB Bisnis