Kamis, 27 November 2025

Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Viral unggahan tumbler TUKU hilang hingga berujung pemecatan pegawai KAI(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Viral di media sosial kasus hilangnya tumbler bermerek TUKU milik seorang penumpang KRL, Anita Dewi, yang diunggah pada platform Threads hingga memicu reaksi warganet. 

Kejadian bermula pada Senin malam ketika Anita pulang kerja menggunakan Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung. 

Ia turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB dan baru menyadari bahwa cooler bag miliknya tertinggal di bagasi gerbong khusus perempuan, kemudian ia melapor kepada petugas keamanan dan diminta menunggu pencarian barang seperti dilansir dari Radar Jogja.

Tidak lama kemudian, cooler bag tersebut ditemukan oleh petugas yang bertugas di dalam kereta dan difoto sebagai bukti. 

Tas itu lalu diserahkan kepada petugas jaga gate di stasiun akhir. Kondisi stasiun yang ramai membuat petugas hanya memotret proses penyerahan tanpa membuka isi tas. 

Cooler bag kemudian dibawa ke ruang PS, diletakkan di meja, dan menjelang akhir dinas petugas baru mengetahui bahwa tas itu sudah disimpan ke dalam lemari penyimpanan yang terkunci.

Keesokan harinya, Anita mendatangi Stasiun Rangkasbitung bersama suaminya untuk mengambil barang tersebut. 

Ia mendapati cooler bag itu masih utuh dari luar, namun satu barang dinyatakan hilang, yakni tumbler TUKU yang ia bawa sehari-hari.

Saat dimintai keterangan, petugas PS menjelaskan bahwa isi tas tidak sempat diperiksa karena serah terima berlangsung cepat di tengah kepadatan penumpang. Pengecekan ulang di ruangan walka juga tidak menemukan tumbler tersebut.

Anita melalui Threads kemudian menuding adanya kelalaian petugas, bahkan beredar kabar bahwa petugas yang menangani barang itu diberhentikan. 

Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda membantah adanya pemecatan terhadap petugas sebagaimana kabar yang berkembang. 

“Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ujar Karina dikutip dari detikcom, Kamis, 27 November 2025.

Ia menjelaskan, operator KRL memiliki aturan kepegawaian yang mengikuti regulasi ketenagakerjaan. 

“Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” katanya.

KAI Commuter juga menyampaikan bakal melaku evaluasi menyeluruh agar kasus serupa tidak terulang. Di sisi lain, pengguna kereta juga diimbau untuk memperhatikan barang bawaannya masing-masing. 

“Kami mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik,” ucapnya.

Lanjut Karina, setiap stasiun memiliki layanan lost and found. Barang yang ditemukan akan dicatat dan disimpan oleh petugas, lalu dipindahkan ke gudang pusat jika tidak segera diambil. 

“Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” pungkas Karina.

Tags Berita Viral Kereta Tangerang PT Kereta Api Indonesia Stasiun Rawa Buntu