Selasa, 30 April 2024

DPRD Gelar Paripurna Raperda Perubahan 2014

DPRD Gelar Paripurna Raperda Perubahan 2014 (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
 
TANGERANG- DPRD Kabupaten Tangerang mengelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan Bupati mengenai pengantar nota keuangan Raperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Rapat digelar di Ruang Parakan Dinas Cipta Karya, Kamis (3/7).
 
hadir pula pada paripurna tersebut Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Tangerang, ormas, dan organisasi lainnya. dari anggota dewan sendiri yang hadir sebanyak 23 orang dan 6 orang ijin.
 
Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II Tahun 2014 belum menunjukan geliat yang signifikan karena tekanan nila tukar rupiah yang berpengaruh terhadap inflasi, sehingga pertumbuhan ekonomi Tahun 2014 diperkirakan 6.14 persen, tentunya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja APBD Tahun 2014 baik dari sisi pendapatan daerah maupun belanja daerah.
Alasan dilakukannya perubahan APBD adalah :
  1. terdapat SILPA Tahun 2013 sebesar 700.2 milyar yang ditetapkan pada APBD P 2014.
  2. adanya rencana peningkatan pendapatan daerah dari target yang telah ditetapkan.
  3. adanya kenaikan IPM yang diperkirakan mencapai angka 72.59 persen.
  4. adanya kebijakan pemerintah dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN pada fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah yang harus diakomodasi dari aspek pendapatan daerah maupun belanja daerah.
 
Dalam pemaparanya Bupati Tangerang menjelaskan, pada sisi pendapatan daerah, hal yang cukup besar mempengaruhi APBD adalah adanya perubahan target penerimaan Retribusi daerah mencapai 74.2 persen gari target APBD 2014. Sedangkan pada kelompok PAD menjadi jenis lain-lainPAD yang sah.
 
Pada sisi belanja daerah, kebijakan yang mendasarinya adalah berkaitan dengan prioritas pembangunan dan program ungulan yang mulai dilaksanankan pada Tahun 2014 ini. Kenaikan belanja daerah terutama pada  Belanja Modal yang mencapai 33.1 persen.
 
 
Pendapatan daerah meningkat sebesar 172,15 miliar rupiah, yang semula 3,23 Triliun rupiah menjadi 3,40 triliun rupiah naik 5.3 persen. Belanja daerah meningkat 15.1 persen.penerimaan pembiayaan meningkat 117.5 persen. Pengeluaran pembiayaan naik 104.7 persen. PAD meningkat sebesar 13,3 persen hal tersebut berasal dari peningkatan pendapatan sektor PDRD (pajak daerah retribusi daerah).
 
Struktur RAPBDP Tahun Anggaran 2014 tersebut meganut pola kebijakan defisit anggaran sebesar 19,71 persen terhadap pendapatan daerah. Defisit tersebut akan ditutup melalui pembiayaan penerimaan yang bersumber dari SILPA Tahun 2013 meningkat dari target APBD Tahun 2014.
 
“saya beserta jajaran pemerintah berharap,dewan yang terhormat dapat segera membahas dan memberikan persetujuan terhadap RAPBDP Tahun anggaran 2014 dalam waktu yang tidak terlalu lama,”ungkap Bupati. (Herli/Hms/ARD)
 
 
Tags Zaki Iskandar