Senin, 6 Mei 2024

Lapak Prostitusi Dadap Dibongkar Paksa

Ilustrasi para PSK yang terjaring razia(tangerangnews / dens)

 
TANGERANGNEWS-Sebanyak 27 warung remang-remang (Warem) yang menjadi lapak prostitusi di Dadap, atau pinggir Kali Prancis, Kampung Sawah, RT 02/02, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dibongkar paksa Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (26/7) siang.
 
 Sebelumnya pembongkaran ini sempat berkali-kali gagal karena mendapat perlawanan dari pemilik warung, namun kali ini pembongkaran berhasil dilakukan tanpa adanya perlawanan karena mendapat pengawalan ketat aparat gabungan.
 
Menurut Camat Kosambi Slamet Budhi, warung yang telah ada puluhan tahun ini dibongkar karena berdiri diatas lahan milik PT Angkasa Pura (AP) II. Pihaknya, sebelumnya telah memberi surat peringatan sebanyak 5 kali kepada para pemilik warung. Namun karena tidak digubris akhirnya dilakukan pembongkaran secara paksa.
 
“Mereka tidak punya izin karena memang tanah ini milik PT AP II. Pembongkaran ini juga sebagai aplikasi program Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menertibkan bangunan liar,” ungkapnya di sela-sela pembongkaran.
 
Slamet menambahkan, keberadaan warung remang-remang ini juga telah meresahkan warga. Pasalnya, selain dijadikan tempat prostitusi, juga sebagai tempat minum minuman keras yang banyak memicu terjadinya tindak kriminalitas. “Banyak laporan dari masyarakat bahwa sering terjadi perkelahian hingga menyebabkan korban tewas usai pesta miras ditempat ini,” tambahnya.
 
Dijelaskannya, nantinya lahan seluas 3 hektare ini akan difungsikan sebagai jalan alternatif. “Rencananya lahan ini akan dibagun jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalan Prancis,” kata Slamet.
 
Sementara itu pantauan dilokasi, warung yang dibangun semi permanen itu telah dikosongkan oleh pemiliknya. Meski kecewa atas pembongkaran ini, para pemilik warung hanya bisa pasrah saat bangunan dibongkar. Beberapa warung juga terlihat dibongkar sendiri oleh pemiliknya.(rangga)
 
Tags