Jumat, 3 Mei 2024

Gereja Christ Cathedral Dijaga Ketat

Jemaat Gereja Christ Cathedral(tangerangnews / dira)



TANGERANG
- Sehari pasca teror bom, Gereja Christ Cathedral, Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/4), dipadati oleh ribuan jemaatnya.
 
Mereka datang untuk mengikuti kebaktian Jumat Agung. Dengan pengawalan sangat ketat, jemaat  mereyakan Jumat Agung, peringatan kematian Yesus Kristus, Jumat (22/4) pagi hingga siang.

"Sebanyak 55 personil dari Polrestro Tangerang Kabupaten dikerahkan mengamankan ibadah ini, setelah sehari ditemukan benda yang diduga bom tak jauh dari gedung gereja," kata Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Wahyu Widada yang ditemui di lokasi gereja, Jumat (22/4) .
 
Wahyu didampingi pengurus gereja sempat meninjau pelaksanaan ibadah. Hanya 15 menit berada dalam gedung gereja, Wahyu langsung pulang. "Habis dari gereja, saya langsung ke masjid untuk salat Jumat," jelas Wahyu.

Ibadah di greja yang diselenggarakan sejak pukul 10.00 sampai 12.30 WIB berlangsung aman. Polisi dan petugas keamanan dari satuan pengamanan (satpam) Gading Serpong dan dari pengurus gereja. Tidak semua kendaraan yang bisa masuk dalam kawasan gereja, kecuali warga jemaat yang bisa masuk dengan pemeriksaan sangat ketat.
 
Semua kendaraan dari arah belakang RS Assobirin Serpong tidak bisa melintasi Jalan Telaga Gading Timur untuk menuju ke kawasan Gading Serpong. Selain menempatkan pembatas di badan jalan itu, petugas keamanan mengarahkan setiap mobil harus belok kanan sebelum gedung gereja itu. Demikian sebaliknya dari arah gading Serpong, kendaraan tidak diperkenankan melintasi Jalan Telaga Timur depan gereja itu. Mereka harus mengambi arah ke kiri dari jalan dan akhirnya keluar di Rumah Sakit Assobirin Serpong.

Selain itu, petugas polisi juga  mendeteksi setiap jemaat yang akan masuk beribadah. Selain menggunakan alat pendeteksi, petugas juga memeriksa secara intensif isi satu per satu tas, bawaan, dan jaket Jemaat yang masuk dalam gedung. (DRA)
Tags