Selasa, 7 Mei 2024

Tolak Pabrik Miras, FPI Ricuh di Kantor Bupati Tangerag

FPI Kabupaten Tangerang tolak pabrik miras.(tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Aksi demo Front Pembela Islam (FPI) di depan Kantor Bupati Tangerang, Senin (27/6), berbuntut ricuh. Para demonstran sempat dorong-dorongan dengan petugas satpol pp dan kepolisian.

 Dalam askinya, masa FPI yang menuntut penutupan PT Aneka Inti Bumi (AIB), produsen minuman keras, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang diduga illegal dan sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

 “Pabrik illegal tersebut telah menginjak-injak Bupati Tangerang yang selama ini tengah berusaha memberantas peredaran minuman keras, pabrik itu harus ditutup,” kata yusup , Koordinator FPI Kecamatan Kosambi.

Menurut Yusuf, aski demo ini bertujuan untuk mengingatkan Pemerintah agar segera menutup pabrik illegal tersebut karena sudah mulai meresahkan masyarakat. “Kita juga meminta izin untuk membantu Pemkab Tangerang meralisasikan penutupan pabrik itu,” tambah yusuf.

 Awalnya aski demo berjaland engan tertib, ormas islam tersebut melakukan sholawatan di depan anggota Satpol PP dan Polisi. Namun entah siapa yang memulai, tida-tiba aksi dorong-dorongan anatara dua kubu terjadi hingga salah satu anggota FPI terjatuh. Sambil mendorong masa FPI, salah satu anggota Satpol PP juga sempat meneriaki massa. “Hei, kok anarkis!” katanya.

 Sementara sejumlah, sejumlah anggota FPI mengganggap petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang yang berbuat anarkis. Namun, karucuhan berakhir ketka anggota Polisi merelai massa.(RAZ)

Tags