Sabtu, 4 Mei 2024

Polisi Temui Titik Terang Kasus Pembunuhan Siswa Bonavita

Rumah korban pembunuhan pelajar Kelas III SMA Bonavita Tangerang, Subangun Yohanes Kristian.(tangerangnews / rangga)

 
 
 
TANGERANG-Petugas Polsek Sepatan, Kabupaten Tangerang temui titik terang untuk mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan  seorang pelajar Kelas III SMA Bonavita Tangerang, Subangun Yohanes Kristian,17, pada  Jumat (22/07) lalu.

Kapolsek Sepatan Kompol Sunaryo saat dihubungi mengatakan, kasus perampokan yang terjadi di  Kampung Pondok Kelor, RT 02/01, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang sudah ditemui titik terang. Meskipun dirinya belum mau membuka apa yang sudah didapatinya. 
 
"Kami tengah mencurigai seorang pekerja lepas di usaha kayu milik orangtua korban. Inisialnya RH," ujar Kapolsek. Namun, begitu Kapolsek tidak mau terburu-buru menyatakan RH berstatus tersangka. Sebab, kata Kapolsek belum dalam hukum meski telah mengarah , tanpa disertai alat bukti yang cukup, tak akan bisa.  Kecurigaan Kapolsek, lebih kepada karena RH ketika dimintai keterangan, selalu berubah-ubah pernyataannya. "Kita harus menjunjung tinggi praduga tak bersalah," terangnya. 
 
Seorang pemuda bernama Subangun Yohanes Kristian,17, ditemukan tewas di rumahnya di RT 02/01, Kampung Pondok Kelor, Kelurahan Sepatan Timur, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, dengan luka gorokan di leher nyaris putus, Jumat (22/7) dini hari. Diduga korban dibunuh perampok karena perhiasan dan uang di rumah korban hilang.
 
Tewasnya Yohanes diketahui orang tuanya pada Jumat (22/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu kedua orang tua korban, Iristian dan Yeni baru kembali dari acara keluarga di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Keduanya terkejut melihat Yohanes telah terkapar di ruang tamu dengan kondisi bersimbah darah dengan leher nyaris putus. (DRA) 
Tags