Selasa, 24 Juni 2025

Punya 2 Sentra Budidaya, Pemkab Tangerang Dorong Ikan Hias Jadi Komoditas Ekspor

Pameran ikan hias di Nusatic Nusapet 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, 20-22 Juni 2025.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyebut pihaknya terus berupaya mendorong agar ikan hias menjadi komoditas ekspor.

Saat ini, Kabupaten Tangerang telah memiliki dua sentra budidaya ikan hias utama, yaitu di Kecamatan Cisauk dan Kecamatan Teluk Naga.

Kedua wilayah ini sudah mulai fokus membudidayakan ikan hias seperti ikan koki dan jenis lainnya.

“Budidaya ini nantinya akan dikurasi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ekspor, sehingga kualitas benar-benar terjaga dan harga jual petani juga meningkat,” ujarnya.

Pemkab Tangerang, lanjutnya, akan berperan dalam membuka akses bagi pelaku usaha ikan hias. Salah satunya dengan mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Angkasa Pura untuk menyediakan ruang display ikan hias di bandara. 

“Dengan begitu, wisatawan atau pembeli dari luar negeri bisa langsung melihat dan diarahkan ke pusat karantina untuk proses ekspor,” tambahnya.

Sementara itu, Intan juga mendukung berbagai event yang dapat meningkatkan ekspor komoditas ikan hias. Seperti pameran ikan hias dan hewan peliharaan internasional, Nusatic Nusapet 2025 yang dibuka di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 20 Juni 2025, lalu.

Event bergengsi ini menjadi salah satu pameran ikan hias dan hewan peliharaan terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 100 komunitas dari Indonesia dan Asia ikut berpartisipasi.

Intan menyebutkan Nusatic Nusapet bukan hanya ajang pameran, tapi juga momentum penting untuk menjadikan ikan hias sebagai komoditas unggulan nasional.

“Berbagai macam jenis ikan hias yang ditampilkan di sini komoditasnya benar-benar bagus. Ke depan juga akan ada kompetisi, termasuk ikan koi dan lainnya. Ini potensial sekali untuk ekspor,” ungkap Intan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Tangerang Jaenudin mengatakan pihaknya juga akan ikut mendorong pengembangan ikan hias melalui kolaborasi dengan komunitas hobiis dan pelaku usaha. 

“Kami berkolaborasi dengan komunitas ikan hias dari berbagai daerah. Nusatic ini kita dorong jadi ajang pameran terbesar, dan bahkan sudah ditetapkan kembali digelar pada Juni 2026 mendatang,” ujarnya.

Jaenudin juga menyoroti pentingnya menjadikan ikan hias sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Ia menyebut kelompok-kelompok budidaya agar perlu terus didukung agar bisa berkembang dan menghasilkan nilai ekonomi.

“Bukan hanya hobi, ini juga jadi sektor yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Meskipun baru Tangerang yang mewakili Banten dalam pameran tahun ini, Jaenudin berharap ke depan seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten bisa ikut serta.

“Kita ingin Banten lebih aktif. Tiap daerah bisa tampilkan hasil budidayanya sendiri,” tutupnya.

Tags Berita Kabupaten Tangerang Budidaya Ikan Ikan Cupang Pemkab Tangerang Produk Ekspor