Jumat, 15 Agustus 2025

Kemenkes Suntik Insentif Rp50 Juta Puskesmas di Kabupaten Tangerang untuk Temukan Kasus Kusta

Kunjungan Kemenkes di Pemkab Tangerang dalam rangka program eliminasi penyakit kusta di Gedung Serba Guna Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kamis 14 Agustus 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan memberikan insentif khusus kepada Puskesmas di Kabupaten Tangerang yang berhasil menemukan kasus penyakit kusta terbanyak. Jumlahnya mulai dari Rp15 juta hingga Rp50 juta.

Adapun insentif tersebut merupakan dukungan Kemenkes kepada pemerintah daerah yang berhasil dalam upaya mengeliminasi penyakit kusta.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan penyakit kusta harus dieliminasi secara total di Indonesia.

Dari hasil pertemuan nasional sebelumnya, Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai salah satu dari enam daerah percontohan eliminasi kusta di Indonesia.

“Target kita, 111 kabupaten/kota di Indonesia bebas kusta pada tahun 2030. Kuncinya harus ada komitmen bersama, regulasi daerah, penemuan kasus baru, pengobatan kontak erat, dan penghapusan stigma di masyarakat,” jelasnya di Gedung Serba Guna Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kamis 14 Agustus 2025.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Kabupaten Tangerang yang sudah memiliki regulasi daerah untuk program eliminasi kusta serta mencanangkan tiga zero yaitu Zero Kasus Baru, Zero Disabilitas, dan Zero Diskriminasi. 

Sebagai bentuk dukungan, Kemenkes memberikan insentif khusus kepada Puskesmas yang berhasil menemukan kasus kusta terbanyak. "Rp50 juta untuk peringkat pertama, Rp25 juta untuk kedua, dan Rp15 juta untuk ketiga," kata Dante.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamenkes. Ia menegaskan komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal penanganan dan penanggulangan penyakit kusta.

Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan, 246 desa, dan 28 kelurahan, dengan jumlah penduduk lebih dari 3,4 juta jiwa. Dari data yang ada, terdapat 143 kasus kusta yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Kami siap menjalankan program pencegahan dan penanggulangan sesuai arahan pemerintah pusat,” ujarnya.

Maesyal juga mengusulkan beberapa langkah strategis, antara lain pemberian obat atau vaksin pencegahan kepada keluarga penderita kusta dengan radius tertentu.

Lalu, pengelompokan wilayah prioritas khususnya di 10 kecamatan wilayah pantau utara (pantura), serta opsi pemberian pencegahan secara luas kepada seluruh masyarakat.

"Kami telah merumuskan beberapa langkah strategis dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program eliminasi penyakit kusta, menuju Indonesia bebas kusta 2030," pungkasnya.

Tags