Jumat, 19 September 2025

Kepala DLH Kabupaten Tangerang Angkat Bicara Soal Insiden Truk Sampah Lindas Mahasiswi

Ilustrasi kecelakaan sepeda motor dengan mobil.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang buka suara terkait iniden truk sampah menabrak mahasiswi hingga tewas di Sepatan.

"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Tapi perlu saya luruskan, yang mengemudi saat kejadian itu adalah kernet, bukan sopir yang seharusnya bertugas, karena sopirnya sakit dikendarai oleh kernet dulu," ujar Ujat Sudrajat Kepala DLH Kabupaten Tangerang, Kamis 18 September 2025.

Pernyataan ini sekaligus memicu tanda tanya besar terkait prosedur operasional dan pengawasan internal DLH.

Bagaimana mungkin seorang kernet bisa mengambil alih kemudi kendaraan dinas yang seharusnya hanya dikendarai oleh personel bersertifikasi?

Menurut informasi yang dihimpun, truk tersebut melintas dari arah Sepatan menuju Mauk ketika insiden terjadi. Korban, seorang mahasiswi berinisial ZAZ, tewas di tempat akibat luka parah.

Pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus ini. Sopir asli dan kernet sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Si kernet kalau dari sisi keahlian mengemudi sebenarnya sudah terbiasa bawa mobil truk, artinya bukan dadakan jadi sopir. Karena kebetulan si sopirnya berhalangan sakit," lanjut Ujat.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di depan Taman Kota Sepatan yang melibatkan truk DLH Kabupaten Tangerang polisi A-8671-V yang dikemudikan AG dengan motor Piaggio B-5361-BNJ yang dikendarai mahasiswi ZAA.

“Sepeda motor melaju dari arah Sepatan menuju arah Mauk. Saat mendahului truk dari sebelah kiri melalui jalan tanah dan ingin kembali ke jalan beton, roda depannya tergelincir dan hilang kendali, kemudian terjatuh ke kanan hingga korban terlindas ban belakang truk,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto Lasono, Rabu 17 September 2025.

Tags