TANGERANGNEWS.com-Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang turun langsung ke SMK Al-Anshor di Kecamatan Legok, untuk melakukan audit dan penelusuran terkait laporan mengenai kondisi internal sekolah tersebut.
Maksis Sakhabi, Kepala Seksi Smk dan Skh KCD Didikbud mengatakan bahwa audit dilakukan sebagai langkah tindak lanjut atas aduan masyarakat serta untuk memastikan layanan pendidikan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami sudah turun ke lokasi pekan lalu untuk melakukan audit. Tujuannya menindaklanjuti laporan yang kami terima dan melihat langsung kondisi di SMK Al-Anshor," ujar Maksis.
Maksis menambahkan, saat melakukan audit dirinya hanya ditemui oleh dua orang guru untuk menjelaskan kondisi terkait SMK Al-Anshor. Tidak ada satupun dari pihak yayasan.
"Kami sudah datang ke lokasi minggu lalu. Hanya dua guru yang menemui kami ," jelas maksis.
Setelah dilakukan audit, Maksis menyebut bahwa telah ada perwakilan dari sekolah yang datang ke KCD Dindikbud untuk melapor sebagai pengganti kepala sekolah sebelumnya.
Perwakilan tersebut merupakan Plt Kepala Sekolah yang telah membawa surat keputusan (SK) penunjukan resmi dari yayasan.
"Yayasan telah memberhentikan atau menonaktifkan saudara Nursin sebagai kepala sekolah dan mengangkat Pak Bangun sebagai Plt kepala sekolah," ucapnya.
Fokus utama yang ditekankan Dinas Pendidikan adalah pemulihan kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal ini dianggap penting untuk menjamin hak pendidikan siswa agar tidak terganggu oleh permasalahan internal sekolah.
Sedangkan kaitan dengan penyalahgunaan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP), akan ditelusuri setelah KBM pulih.
"Yang paling kita dorong untuk segera dilakukan adalah upaya pemulihan KBM dulu. Karena ini menyangkut dengan anak-anak," pungkasnya.