Senin, 24 November 2025

Kekurangan Dana, Pemkab Tangerang Cuma Bisa Bangun 3,8 KM Drainase dari Total 1.108 KM

Tampak terbengkalai perbaikan saluran air (Drainase) di jalan Kalasan Raya dan Mendut Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu (9/7/2017).(@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang menghadapi tantangan besar. Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) setempat mengalami kesulitan serius dalam dalam ketersediaan anggaran untuk membangun drainase dan bahu jalan di seluruh wilayah tersbut.

Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengungkapkan dari total 371 ruas jalan sepanjang 1.108 KM di Kabupaten Tangerang, masih membutuhkan pembangunan bahu jalan dan drainase.

Namun, anggaran yang dibutuhkan jauh melampaui kemampuan fiskal saat ini.

“Kurang lebih Rp10 Miliar (anggaran tersedia), untuk pembangunan drainase di seluruh Kabupaten Tangerang itu kita butuh Rp100 Miliar,” ucap Iwan, Senin 24 November 2025.

Ini berarti, Kabupaten Tangerang masih kekurangan anggaran mencapai Rp90 miliar hanya untuk kebutuhan pembangunan drainase dasar.

 

Luas Wilayah Jadi Beban Anggaran

Iwan menjelaskan bahwa dengan anggaran Rp10 miliar yang tersedia pada tahun 2025, Pemkab Tangerang hanya mampu membangun drainase sepanjang 3,8 KM atau sekitar 28 titik saja.

Ia bahwa kendala anggaran ini tak terlepas dari luas wilayah Kabupaten Tangerang yang jauh lebih luas jika dibandingkan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Hal ini yang secara otomatis membuat jumlah drainase yang harus dibangun menjadi berlipat ganda.

"Kendala itulah yang menjadi tantangan kami, dalam rangka melaksanakan pelayanan publik di bidang infrastruktur," tandasnya.

Keterbatasan dana ini menimbulkan kekhawatiran, terutama menjelang musim hujan, mengingat drainase yang minim dan tidak memadai menjadi salah satu penyebab utama banjir di banyak wilayah.

Tags