TANGERANGNEWS.com-Menjelang periode natal dan tahun baru (Nataru) 2026, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi banjir rob akan melanda sejumlah wilayah pesisir Banten.
Peningkatan naiknya tinggi muka air laut disebabkan oleh gabungan fenomena supermoon dan bulan purnama yang akan terjadi pada awal dan akhir Desember 2025.
Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi BMKG Merak Banten Trian Asmarahadi menyebut seluruh wilayah pesisir Banten memiliki potensi terdampak banjir rob, mulai dari pesisir utara, Selat Sunda, hingga pesisir selatan.
"Pasang maksimum diprediksi terjadi pada 4 dan 20 Desember, hal ini terjadi karena adanya supermoon dan bulan purnama pada tanggal tersebut," ujar Trian pada Selasa 02 Desember 2025.
BMKG memprediksi potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir utara Serang dan Tangerang diperkirakan pada tanggal 5-13 Desember dan 20-26 Desember 2025.
Sedangkan untuk wilayah pesisir Selat Sunda Pandeglang diperkirakan terjadi pada tanggal 10-16 Desember dan 23-24 Desember 2025.
Untuk wilayah pesisir selatan Pandeglang dan Lebak diprakirakan terjadi pada tanggal 9-17 Desember dan 21-28 Desember 2025.
Trian menuturkan rob pada periode tersebut diperkirakan akan lebih tinggi dari kondisi normal karena bertepatan dengan masa puncak musim hujan.
“Curah hujan yang meningkat dapat memicu kenaikan muka laut, sehingga rob kali ini bisa lebih tinggi,” tutur Trian.
BMKG mengimbau warga untuk terus memantau informasi cuaca resmi dan menghindari aktivitas berisiko di pesisir pada periode pasang maksimum.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik menegaskan pihaknya telah menyiapkan seluruh sumber daya untuk mengantisipasi potensi bencana yang berkaitan dengan cuaca ekstrem, termasuk banjir akibat hujan maupun rob.
"BPBD siap membantu masyarakat dengan seluruh sarana yang tersedia. Kami sudah menyiapkan perahu evakuasi, pelampung, pompa alkon, senso atau alat pemotong, hingga logistik bagi warga yang terdampak,” tegas Taufik.