Jumat, 3 Mei 2024

Tak Diberi Uang, Preman Tangerang Pukul Nenek Sampai Pingsan

( / )


TANGERANG-Citong,30, seorang pemuda yang dikenal preman oleh warga Kampung Cipari, Desa Ciakar RT5/2, Panongan, Kabupaten Tangerangtega memukul Arwiti,50, seorang nenek yang juga tetangganya sendiri.  Penyebabnya, Citong tidak diberi uang.

Tak tanggung-tanggung, Arwiti dipukul oleh Citong dengan kayu hingga pingsan. Arwiti pun akhirnya mendapat perawatan, karena dia menderita luka robek ditangan kiri hingga 15 jahitan. Karena Arwiti berusaha menutup mukanya dengan tangan saat akan dipukul Citong.  
Informasi yang dihimpun, awal penganiayaan terhadap korban bermula dari pertengkaran pelaku dengan orang tuanya di dalam rumah Selasa (17/4)malam.

Diduga pertengkaran dipicu karena pelaku meminta uang. Namun, tidak diberi oleh korban. Usai pertengkaran mulut,  pelaku keluar
rumah dan mondar-mandir di halaman.

“Saya dengar Citong ribut-ribut di dalam rumahnya. Mungkin minta uang tidak diberi,” kata Mariyamah, 28, anak korban. Diduga mencari luapan emosi, pelaku langsung memaki-maki  korban yang saat itu sedang berusaha menggiring kambing untuk masuk ke kandang yang berjarak 10 meter dari rumah pelaku. Korban yang tidak menghiraukan makian, malah membuat pelaku makin tersulut emosinya.

“Dia maki-maki ibu saya, padahal ibu saya tidak tahu apa-apa,” imbuh Mariyamah.
Tidak puas memaki-maki, pelaku mengambil kayu dan langsung memukulkan
ke arah kepala korban.

Si nenek sendiri
sempat pingsan di lokasi setelah melihat darah mengalir deras dari
tangannya. Pelaku siuman setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas
Curug.

“Usai memukul pelaku langsung melarikan diri dan mengancam akan membakar rumah,” kata Mariyamah. Keluarga yang tidak terima atas perlakuan pelaku langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Panongan.

Apalagi keluarga korban menerima
ancaman dari pelaku yang mengatakan bakal membakar rumah keluarga korban apabila melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. “Habis memukul dia sempat mengancam akan membakar rumah saya,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Panongan Ipda Suryadi mengatakan saat ini pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi. Pelaku sendiri dalam pengejaran karena melarikan diri. “Kami sedang mengejar pelaku,” katanya. (DRA)

Tags