Selasa, 14 Mei 2024

Pemkab Tangerang Bedah 81.400 Rumah Kumuh di Enam Kecamatan

Hermansyah.(tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang akan merenovasi sebanyak 81.400 rumah kumuh yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang. Renovasi rumah kumuh tersebut dilaksanakan melalui program Gerakan bersama rakyat mengatasi padat kumuh dan miskin (Gebrak Pakumis) menggunakan APBD tahun 2012 sebesar Rp 4 milIar.
 
Kepala Bapeda Kabupaten Tangerang Edy Junaidi mengatakan berdasarkan data Statistik Kabupaten Tangerang bahwa jumlah rumah kumuh ada 81.400 buah. Ini tersebar di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. Untuk itu Kabupaten Tangerang lewat program Pakumis akan meningkatkan kualitas dan pembangunan baru bagi rumah kumuh.

Dari jumlah 81.400 rumah kumuh tersebut, pada tahun 2012 ini Pemerintah Kabupaten Tangerang terlebih dahulu akan membangun 1.052 rumah kumuh. Untuk tahap pertama rumah yang akan dibangun sebanyak 523 rumah kumuh dari anggaran APBD 2012 dan Anggaran Biaya Tambahan 2012 sebanyak 529 rumah kumuh. Sementara rumah kumuh yang belum dibangun akan di bangun tahun selanjutnya dan juga menggunakan program bantuan stimulan perumahan swadaya.

Pembangunan rumah kumuh tahap pertama ini akan di bangun di 6 kecamatan, yaitu kecamatan Kresek di Desa Koper, Desa Pasir Ampo dan Desa Kemuning. Kecamatan Jayanti di Desa Pabuaran dan Desa Dangder. Sedangkan di Kecamatan Sukamulya di Desa Kubang dan Desa Buniayu. Kecamatan Mekar Baru di Desa Kosambi Dalam dan Desa Gandaria. Kecamatan Pakuhaji akan di bangun di Desa Suara Bambu.

“Untuk pembangunan kawasan rumah kumuh ini, dana stimulannya lima juta rupiah untuk pemabngunan perbaikan dan stimulan pembangunan baru rumah kumuh nilainya 10 juta rupiah. Pembangunan ini menggunakan kelompok swadaya masyarakat sebanyak 45 kelompok,” ujar Edy Junaidi yang ditemui usai rapat kerja pemantapan TKPK dan pelaksanaan Gebrak Pakumis, di ruang Parakan, Selasa (12/6).

Masih penjelasan Edy Junaidi, gerakan Pakumis ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mengentaskan kemiskinan, integrasi pembangunan secara menyeluruh yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Tangerang.

Sekda  Kabupaten Tangerang Hermasnyah mengaku upaya mengatasi kemiskinan ini merupakan sudah komitmen Bupati Tangerang, banyak program yang telah dilaksanakan sejak Pak Ismet Iskandar memimpin Kabupaten Tangerang sejak tahun 2003 yang lalu.

Seperti program PNPM replikasi, PNPM mandiri, dana Bos, bantuan kemiskinan, bantuan guru ngaji dan masih banyak yang lainnya. Dalam hal ini, Bapeda juga telah banyak membuat program dan konsep dalam mengatasi kemiskinan dengan program Pakumis ini.

“Saya juga harapkan kepada Sarjana Pendamping Pembangunan Pedesaan atau SP3 bisa membantu dalam menjalankan program Pakumis ini. Keikut sertaan Sarjana ini akan banyak membantu dalam kegiatan yang dilaksanakan program Pakumis,” ujar Hermansyah. (DRA)

Tags