Selasa, 20 Mei 2025

Kenaikan BBM, Tarif Angkot Diprediksi Naik 35 Persen

Demo Angkot(tangerangnews / dens)

TANGERANG-Rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM akan berdampak pada meningkatnya tarif angkutan umum (angkot). Kenaikan tarif angkot diprediksi sebesar 30-35 persen.
 
Menurut Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangerang Khairul, jika benar harga premium naik sebesar Rp 2000 dari Rp 4500 menjadi Rp 6500 per liter, maka tarif angkot akan juga akan naik.
 
"Kenaikannya bisa sebesar 30 - 35 persen. Tapi kami masih menunggu keputusan pemerintah soal harga BBM itu. Dari situ baru kami membuat hitungan soal tarif baru," ucapnya, Selasa (18/6).
 
Lebih lanjut Khairul mengatakan, di Kota Tangerang, jumlah angkot ada sebanyak 2300 unit, bus AKAP 2400 unit, dan taksi 4000 unit. Kenaikan harga BBM berpotensi memicu kenaikan harga suku cadang kendaraan sebesar 7 sampai 10 persen.
 
"Jika tidak ingin tarif angkot naik, pemerintah harus memberikan insentif berupa dana kepada pengusaha angkutan," ucapnya.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, pengusaha angkutan umum harus bersabar dulu dalam menetapkan tarif baru. "Semua harus menunggu dulu keputusan resmi dari pemerintah pusat, mengenai besaran kenaikan harga BBM itu," ucapnya saat dihubungi.
 
Jika besaran kenaikan sudah diputuskan, baru selanjutnya pemerintah daerah menggodok untuk menetapkan besaran kenaikan tarif itu. "Jadi kenaikan tarif angkutan umum itu akan diatur dalam perwal," ucapnya.(RAZ) 
Tags