TANGERANG-Pasangan bakal calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Arief Wismansyah – Sachrudin memilih untuk tidak menanggapi isu negatif yang berkembang di masyarakat.
Merebaknya berbagai isu yang cenderung menyudutkan pasangan ini, dianggap sebagai bagian dari dinamika demokrasi di Kota Tangerang menjelang Pilkada 31 Agustus mendatang.
“Daripada sibuk menanggapi isu, lebih baik bekerja. Kalau semua isu ditanggapi kita akan lelah sendiri. Kalau bekerja di masyarakat sudah jelas manfaatnya,” kata Ketua Tim Pemenangan Arief – Sachrudin, Dasep Sediana, Senin (1/7).
Menurut Dasep, situasi di internal tim pemenangan juga sama sekali tidak terpengaruh dengan banyaknya isu bernuansa negatif yang banyak berseliweran.
Tapi sebaliknya, semua relawan yang tersebar di seluruh kecamatan hingga tingkat RT/RW menjawabnya dengan terus giat bekerja di masyarakat.
“Prinsipnya, semuanya sudah ada bagian-bagian yang mengurus. Jadi bagi para relawan, upaya yang dilakukan adalah bekerja terjun di bawah,” imbuhnya kalem.
Dasep pun meyakini bahwa masyarakat Kota Tangerang sudah semakin dewasa dalam menanggapi isu negatif tersebut. Artinya, masyarakat tidak akan mudah termakan dengan berbagai isu yang beredar.
Terkait dengan persyaratan pendaftaran pasangan Arief – Sachrudin, pria yang juga dosen di sebuah perguruan tinggi swasta ini menyatakan secara optimis, bahwa pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PKB, lolos persyaratan.
Hal itu diperkuat dari hasil verifikasi yang diserahkan oleh KPU, yang menyebutkan bahwa semua berkas persyaratan yang harus dipenuhi sudah dinyatakan memenuhi syarat (MS).
“Itu KPU yang memverifikasi, dan hasilnya sudah memenuhi syarat. Jadi, terkait dengan masalah persyaratan pencalonan sudah tidak ada yang dipersoalkan, karena lengkap semua,” tandasnya. (GRD/RAZ)
Tags