Selasa, 21 Mei 2024

Mahasiswa Demo KPU Kota Tangerang

Simulasi bentrokan Pilkada.(tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANG-Pro dan kontra terhadap tidak lolosnnya pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Arief R Wismansyah-Sachrudin akibat tidak adanya izin pengunduran diri dari Wali Kota Tangerang  Wahidin Halim terus bergulir.

Seperti dari mahasiswa yang tergabung dalam Tangerang Raya Institute (Trains), mereka mendukung keputusan KPU dan berharap tetap pada komitmennya.

"Jadi tidak ada lagi pembatalan pleno, kita ingin KPU tetap pada koridor. Roda pemilihan umum ini harus terus berjalan," ujar Koordinator Trains, Yudistira, saat berdialog dengan Anggota KPU Edy Hafas, Senin (29/7) siang.

Yudistira mengaku, Trains tidak memihak pada kandidat manapun. Pihaknya justru mengkritisi dan mengawal pemilukada Kota Tangerang agar  berjalan sesuai aturan. "Kita terus berkoordinasi dengan Panwaslu. Jika ada penyimpangan, kita akan kritisi," ujarnya.

Terkait pasangan Arief-Sachrudin yang tidak menerima keputusann KPU, menurutnya, hal itu sah saja jika  protess dilakukan dengan cara intelek. "Menang atau kalah itu konsekuensi  politik. Namun fair play harus dijunjung  tinggi. Jika keputusan KPU mengecewakan, silahkan gugat melalui jalur yang sesuai, jangan melakukan tindakan anarkis," tukasnya.

Sementara di luar Kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyimas Melati, sekitar 16 orang yang mengaku gabungan masyarakat Kota Tangerang melakukan aksi damai memprotes keputusan KPU yang tidak meloloskan Arief-Sachrudin.

"Kami menyayangkan Arief-Sachrudin tidak memenuhi syarat hanya karena izin atasan. Kami prihatin dengan kejadian ini. Demokrasi di Kota Tangerang telah mati," tukas Eep Permana, warga Sukamandi, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Dia mengklaim,  tidak diperintah pihak manapun untuk melakukan aksi mendukung KPU. Hal tersebut dilakukan semata-mata karena kekecewaan masyarakat.

"Kami sebagai masyarakat kecewa dengan keputusan KPU. Padahal Arief adalah salah satu orang terbaik di Kota Tangerang. Lebih baik semua bertarung secara adil, biar masyarakat yang memilih," ujarnya.(RAZ)
 
Tags