Minggu, 19 Mei 2024

Panwaslu Kota Tangerang Terima 22 Laporan

Agus Muslim(TangerangNews / Istimewa)

TANGERANG-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menerima sebanyak 22 laporan dugaan pelanggaran pilkada Kota Tangerang sejak bulan Juli hingga 30 Agustus. Dari laporan tersebut beberapa diantaranya diduga dilakukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang.

"Laporan yang masuk sejak bulan Juli, lima diantaranya telah selesai diproses diantaranya pelanggaran kode etik dan administrasi. Sedangkan 17 dugaan pelanggaran lainnya hingga kini masih di proses," kata Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang,  Agus Muslim, Jumat (30/8).

Saat masa kampanye berlangsung, kata Agus, laporan dugaan pelanggaran setiap hari masuk ke Panwaslu. Ke-lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang seluruhnya juga dilaporkan.

Selain itu, ada juga laporan dugaan pelanggaran yang ditujukan kepada KPU Provinsi Banten serta Wali Kota Tangerang Wahidin Halim.

"Jenis pelanggarannya bervariasi seperti pemasangan spanduk tidak dengan ketentuan, penggunaan fasilitas negara untuk kampanye serta memobilisasi massa untuk memilih pasangan tertentu. Ada juga yang melakukan kampanye di luar jadwal, dugaan money politik, keterlibatan PNS, keterlibatan anak-anak saat kampanye," kata Agus.

Diketahui, Pilwalkot Tangerang diikuti oleh lima pasangan yakni pasangan nomor 1 Harry Mulya Zein (HMZ) - Iskandar Zulkarnain, pasangan nomor 2 Abdul Syukur - Hilmi Fuad, pasangan nomor 3 Dedy Gumelar (Miing) - Suratno Abu Bakar, pasangan nomor 4 Ahmad Marju Kodri (AMK) - Gatot Suprijanto dan pasangan nomor 5 Arief R Wismansyah-Sachrudin.  Sabtu 31 Agustus 2013 besok adalah hari pemungutan suara Pilkada Kota Tangerang.

 
 

     

 
Tags Wahidin Halim