Jumat, 23 Mei 2025

Puskemas Kota Tangerang akan Sama dengan Tangsel, Buka Rawat Inap

Arief R Wismansyah(Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


 
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang berencana membuka pelayanan rawat inap di puskesmas sebagai solusi masalah keterbatasan tempat tidur di rumah sakit bagi pasies kurang mampu.
 
Plt Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, layanan rawat inap di puskesmas sudah  direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pihaknya masih mengkaji terkait apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasikan layanan tersebut.
 
“Nanti kita bikin kajian dan menyiapkan sarana dan prasarana seperti ruang rawat inapnya, tenaga medisnya, semua jadi satu paket,” katanya, Senin (23/9).
 
Menurut Arief, layanan rawat inap tersebut akan diberdayakan di puskesmas yang jauh dari jangkauan RSU Kota Tangerang. Untuk jumlahnya, KotaTangerang butuh sekitar 50-60 puskesmas yang tersebar di tiap kelurahan. “Jadi minimal di tiap kelurahan satu puskesmas. Tergantung luas area dan jumlah penduduk,” paparnya.
 
Dikatakannya, dengan layanan ini pasien bisa berobat tanpa harus ke rumah sakit. Pihaknya juga akan merevisi juklak dan juknis program multiguna agar puskesmas menjadi rujukan atau proses screening pasien sebelum ke rumah sakit.
 
“Nanti untuk penyakit-penyakit biasa biasa dirawat di puksemsas, kaalu penyakit kronis yang butuh dokter spesialis baru di rujuk ke rumah sakit. Ini untuk mencegah pembengkakan anggaran kesehatan,” tukasnya.
 
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Hidayat mengatakan, layanan puskesmas rawat inap merupakan usulan Komisi II sejak lama. Hal ini bisa menjadi solusi kebutuhan tempat tidur yang terbatas.
 
“Jumlah tempat tidur untuk pasien multiguna di seluruh rumah sakit termasuk RSU Kota Tangerang yang sedang dibangun sekitar 1000 tempat tidur. Jika dari 2 juta warga Kota Tangerang ada 10 persen yang sakit, artinya ada sebanyak 2000 orang. Jadi tempat tidur masih kurang banyak,” katanya.
 
Menurut Hidayat, puskesmas rawat inap ini sudah di terapkan di Kota Tangerang Selatan dimana usia kota tersebut masih muda. Artinya, hal ini juga harus bisa diterapkan di Kota Tangerang, karena sudah sangat dibutuhkan.
 
“Untuk layanan tersebut dibutuhkan tempat yang layak. Nanti bisa pakai lantau dua puskesmas. Kalau di tiap puskesmas bisa disediakan minimal 10 tempat tidur, jika ada 2 puskesmas di tiap 13 kecamatan sudah ada 260 tempat tidur. Bagi warga, ini lebih praktis dan biaya juga lebih murah,” kata politisi dari Fraksi PKS ini.
 
Dia berharap Pemerintah Kota Tangerang bisa segera merealisasikan layanan rawat inap di puskesmas pada tahun 2014. Mengingat usulan tersebut sudah lama dilontarkan Fraksi PKS. “Mudah-mudahan bisa didengar, memang ada dampak terhadap RS swasta, tapi kepentingan warga harus dikedepankan. Diharapkan tahun depan bisa jalan,” katanya
 
Tags Arief R Wismansyah