Selasa, 7 Mei 2024

Banjir Ciledug Indah 1 Capai 100 Cm, 1 Warga Meninggal Shock

Pengendara Motor yang terpaksa menaikan kendaraan ke gerobak lantaran khawatir motornya mogok.(Ades / TangerangNews)

TANGERANG-Akibat hujan yang turun sejak kemarin hingga semalam, sejumlah wilayah di Kota Tangerang diterjang banjir. Lokasi paling parah berdasarkan pantauan Tagana Kota Tangerang pada Kamis (13/11) di Perumahan Ciledug Indah 1 dan Ciledug Indah II, yang berada di Pedurenan, Ciledug, Kota Tangerang.  

Banjir di dalam perumahan tersebut mencapai 50-100 centimeter. Sedangkan  di Jalan Raya Ciledugnya atau Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari di depan kompleks tersebut mencapai 40 centimeter.  Petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang telah menutup jalan tersebut untuk di lalui sejak semalam.

Banjir kali ini membuat seorang warga Perumahan Ciledug Indah 1, yakni Ratna ,63, yang beralamat di Blok AA No.66 Jalan Tirta 5 Ciledug Indah I  meninggal dunia semalam sekitar pukul 21.45 WIB.

Menurut Ketua Koordinator Tagana Kota Tangerang Ikhsan Bakti korban diduga terserang penyakit jantung karena terkejut dengan banjir kali ini. “Ya diduga terserang penyakit jantung, karena shock,” terangnya.  

Ikhsan mengatakan, banjir kali ini juga menurut dia masih berasal dari kiriman dari Kali Angke, yang hulunya berada di Bogor, Jawa Barat.  “Para pengungsi telah dievakuasi sejak semalam di tempatkan di tenda pengungsian yang berada di pinggir jalan raya,” terangnya.

Semenatra itu, sejumlah para pengungsi banyak yang merasa kurang nyaman atas  tenda pengungsi. Sebab,  berada di jalan raya, dan ketiadaan selimut. “Anak saya kedinginan susah juga mencari air hangat untuk membuat susu anak saya,  karena tidak ada dapur umum,”  kata Devi Sasmita salah satu pengungsi.

Di lokasi tampak, terlihat sudah ada 40 personil dari tim Damkar yang sudah siaga I dan 3  unit Pemadam kebakaran , 20 personil Taruna siaga bencana Indonesia (Tagana) ,1 Posko Banjir ,4 Perahu karet sudah standby.

 
Tags Arief R Wismansyah