TANGERANG-Banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter melanda Perumahan Ciledug Indah I dan II, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Ada sekitar 400 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir Karena luapan Kali Angke tersebut. Meski demikian, banyak warga yang masih bertahan di rumahnya.
Menurut Anggota Rescue Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Wawi, warga perumahan Ciledug Indah langsung mengungsi ketika air Kali Angke naik pada Senin ( 13/1) pukul 03.00 WIB. Namun sekitar 240 warga memilih untuk tidak meninggalkan rumahnya.
“Sekitar 60 persen warga masih bertahan. Kebanyakan mereka yang rumahnya dua lantai. Kalau yang satu lantai sudah mengungsi semua ke posko pengungsian dan ke Kampung Poncol yang lebih tinggi,” ujarnya, Senin (13/1).
Menurut Wawi, warga yang mengungsi langsung di tempatkan di Masjid Jami Al-Irsyad, di depan Jalan KH Hasyim Ashari.
Namun, sampai hari ini pihaknya masih melakukan evakuasi bagi warga Ciledug Indah I dan II. “Warga yang bertahan di lantai dua, kalau tidak punya persediaan makanan biasanya mereka kelaparan. Kita coba evakuasi mereka,” ujarnya.
Sementara pantauan di Masjid Al-Irsyad, warga belum mendapat bantuan logistik dari Pemerintah Kota Tangerang. Warga hanya membawa pakian dan selimut.