Minggu, 19 Mei 2024

Tangerang Tolak Pembangunan Sodetan Ciliwung-Cisadane

Aksi Arief Tangani Banjir (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Pemerintah Kota  (Pemkot) Tangerang  menolak rencana sodetan Kali Ciliwung Bogor ke Kali Cisadane Tangerang karena akan berdampak banjir di permukiman warga.  Menurut Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah rencana pembangunan sodetan tersebut akan mengancam Kota Tangerang sebagai penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta akan semakin terkena dampak banjir.

Dia mengatakan, terdapat empat kecamatan di Kota Tangerang yang dialiri Sungai Cisadane dan terancam banjir bila proses sodetan terjadi yakni kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung dan Periuk.

“Tak hanya sejumlah kecamatan di Kota Tangerang yang terkena imbas banjir tetapi juga wilayah di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan,” ujarnya Senin (20/1).

Saat ini saja, lanjut Arief, kondisi di pintu air 10 sudah mencapai ketinggian empat meter karena aliran dari Batu Belah sangat tinggi.

"Apalagi bila nantinya air dari Ciliwung dialihkan ke Cisadane maka akan semakin menambah debit air dan ancaman banjir," ujarnya.

Arief menuturkan, rencana sodetan pun dinilainya sangat tidak layak. Perlu dicari solusi lainnya untuk mengantisipasi banjir di Jabodetabek.

"Jangan sampai solusinya hanya memindahkan banjir dari Jakarta ke Tangerang. Perlu alternatif lainnya dengan kajian bersama-sama," tukasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane.

Sejumlah pejabat hadir dalam acara rapat di pos pemantauan Bendungan Katulampa, Senin, antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bogor, Wakil Wali Kota Depok lalu dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane, Wakil Wali Kota Bekasi dan Dirjen SDA.
 
Tags Banjir Tangerang