Selasa, 30 April 2024

Trains nilai Perampingan Pegawai PDAM Kota Tangerang Keliru

Logo PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Hasil kajian organisasi pusat studi kajian Tangerang Raya Institute (Trains) TRAINS terhadap disclaimer laporan keuangan PDAM Tirta Benteng (TB)  Kota Tangerang dari BPK yang kemudian disikapi dengan perampingan jumlah pegawai dianggap merupakan tindakan yang kurang tepat.
 
Menurut Direktur Utama Trains Yudhistira Prasasta, pada tahun 2013 disebutkan bahwa biaya pegawai mencapai Rp20.501.682.440, sementara beban operasional tahun 2013 sebesar Rp65.614.187.497. Jika analisis BPK biaya pegawai melebihi 40% dari total beban operasional, maka benar adanya PDAM TB mengalami disclaimer dari sisi biaya pegawai.
 
“Namun, data yang kami terima, berdasarkan Lembar Kerja Anggaran PDAM TB tahun 2014 mengenai quota anggaran Tahun 2014 adalah sebesar Rp26.245.674.999,  yang mana didapat dari 40% beban biaya tahun lalu,” katanya, Kamis (30/1).
 
Sementara Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014, hasil akumulasi dari total biaya pegawai tahun 2014 (Sesuai SK Direksi tahun 2012) menyatakan sebesar Rp26.232.878.895. Artinya ada catatan kelebihan saldo PDAM TB kurang lebih sebesar Rp12.796.104.
 
“Angka diatas mengakomodir semua kegiatan pegawai eksisting, tanpa ada perubahan status, hanya ada beberapa posting dikurangi kegiatannya, yaitu biaya insentif hanya berupa gaji 13 dan 1 kali THR,” tambah Yudhistira.
 
Menurutnya, ini membuktikan bahwa sebenarnya kondisi keuangan untuk pos biaya pegawai dalam kondisi seatle, kebocoran-kebocoran anggaran di pos yang lain yang seharusnya bisa mendapat perhatian.
“Temuan ini selanjutnya akan kami sampaikan kepada pihak wali kota dan BPK melalui surat,” ujarnya.
Tags PDAM Tangerang