TANGERANG-Permasalahan antara Plt Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dengan bekas pegawainya terus berlanjut. Komisi II DPRD Kota Tangerang mengancam akan memanggil paksa Plt Dirut PDAM Tirta Benteng Tony Wismantoro karena telah beberapa kali tak hadir dalam audiensi dengan eks pegawainya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Hidayat mengatakan, DPRD sudah dua kali mempertemukan mantan calon pegawai yang diberhentikan karena tidak lolos seleksi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Wali Kota yang didelegasikan ke Plt Sekda.
“ Tetapi Plt Dirut PDAM tidak pernah hadir," ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Hidayat, Minggu (23/2).
Karenanya menurut Hidayat, audiensi tersebut dalam rangka mencari solusi terkait kisruh pegawai PDAM. Kehadiran Tony Wismantoro sebagai Plt Dirut PDAM, kata Hidayat, sangat lah penting. Pihaknya, kata dia, ingin mendengar pendapat dari kedua belah pihak agar bisa cari jalan keluar.
“Pertemuan selanjutnya, Tony harus hadir. Kalau tidak nanti kita panggil paksa sesuai ketentuan yang berlaku," tukasnya.
Hidayat juga berharap agar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turun tangan dalam rangka menyelesaikan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut.
"Berdasarkan ketentuan Wali Kota adalah
owner PDAM jadi tidak bisa begitu saja semua diserahkan kepada Direksi PDAM. Buktikan 100 hari kinerja wali kota baru,” tantangnya.