Senin, 6 Mei 2024

Lumpur Mengendap di Cisadane, Intake PDAM Terganggu

Logo PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Pasca meluapnya air Sungai Cisadane Tangerang akibat hujan deras dan air kiriman dari Bogor beberapa waktu lalu, ternyata  telah menyebabkan sedimentasi atau endapan lumpur di sisi sungai.

 Hal itu pun menganggu pengolahan air PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang, karena sedimentasi tersebut mengalangi air masuk kedalam saluran penangkap air baku (intake).

Kepala Seksi Pengolahan PDAM TB Tommy Herdiansyah mengatakan, saat Sungai Cisadane meluap pada Minggu (23/2) lalu, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) membuka sebagian besar bendungan pintu Air 10 untuk mencegah terjadinya banjir di Kota Tangerang. Namun, setelah ketinggian air surut, menyisakan endapan lumpur di depan pintu intake PDAM.
 
“Yang ada hanya lumpur dan tanah keras di mulut intake. Langkah-langkah yang diambil oleh PDAM TB melakukan pengerukan lumpur dimulut intake agar air baku dapat mengalir kembali ke dalam intake,“ katanya, Rabu (26/2).
 
Menurutnya, puluhan orang telah diterjunkan untuk melakukan pengerukan lumpur dan tanah keras yang menghambat masuknya air baku ke intake. “Sekarang aliran air sudah kembali lancar, meski tidak terlalu banyak yang masuk,” jelas Tommy.

 Plt Direktur Utama PDAM TB Tony Wismantoro memohon maaf kepada para pelanggan jika hal tersebut menganggu pelayanan air bersih kepada masyarakat.
 
“Kalau pelanggan kesulitan air kami menyiapkan bantuan pengiriman air melalui mobil tangki.  Semoga saja kondisi ini segera normal “jelasnya.
 
Terkait masalah banjir, Toni Wismantoro Juga mengatakan pihaknya juga turut berpartisipasi membantu masyarakat yang kesulitan air bersih dengan bantuan air melalui mobil tanki.  Dalam kegiatan pengiriman air bersih tersebut, PDAM berkoordinasi dengan Dinas terkait seperti DKP, PU, dan instansi lainnya.

“Kita telah mengirimkan bantuan air bersih untuk masyarakat korban banjir sesuai kebutuhan,“ jelasnya.
Tags PDAM Tangerang