TANGERANG-Perayaan HUT Kota Tangerang ke-21 di Gedung Pusat Pemerintahan setempat, diwarnai aksi demo puluhan mahasiswa, Jumat (28/2).
Mereka menilai Pemerintah Kota Tangerang dibawah kepemimpinan Arief R Wismansyah masih banyak kekurangan.
Dalam demo tersebut, puluhan mahasiswa dari GMNI dan HMI Kota Tangerang melakukan aksi bakar ban. Mereka juga sempat mendorong-dorong pintu pagar Gedung Pemkot Tangerang.
Koordinator Aksi Demo Kusnandar mengatakan, beberapa hal yang mereka kritisi diantaranya terkait lingkungan.
Meski Pemerintah Kota Tangerang sudah mendapat piala Adhipura Kencana. Namun, masih banyak perusahaan yang membuang limbah ke Sungai Cisadane.
“Banyak indikasi industri yang mencemari Sungai Cisadane. Ini harus ditindak, piala Adhipura jangan hanya jadi pencitraan,” pungkasnya.
Selain itu, menurutnya program pendidikan dan kesehatan gratis belum merata. Masih banyak masyarakat Kota Tangerang yang belum menikmatinya.
“Wali kota harus memaksimalkan rumah sakit dan sekolah yang ada. Sehingga semua masyarakat terutama yang miskin bisa memperolehnya,” tukas Kusnandar.
Dia juga menyayangkan perayaan HUT Kota Tangerang ke 21. Menurutnya, perayaan tersebut hanya menghamburkan APBD.
“Disaat banyak masyarakat yang miskin, pejabat pemkot malah menghabiskan uang ratusan juta hingga miliaran untuk acara HUT ini. Apakah para pejabat ini tidak peka?,” sindirnya.