TANGERANG-Anen alias Ricky pemilik toko sembako di Jalan Hos Cokroaminoto, RT 1/1, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangetang tewas setelah berduel dengan perampok yang menyatroni tokonya, Selasa (11/3) pagi.
Berdasarkan keterangan salah satu karyawan toko bernama Saleh, peristiwa itu terjadi sekiar pukul 06.00 WIB, ketika Anen hendak mengantar ke empat anaknya sekolah.
Ketika korban membuka pintu toko, tiba-tiba pelaku yang berjumlah satu orang sudah ada di teras toko dan langsung menyerangnya dengan pisau.
"Saat itu pintu pagar belum dibuka, baru pintu toko. Tapi pelaku sudah ada di dalam. Kemungkinan dia manjat pagar," paparnya.
Ketika diserang, korban sempat melakukan perlawanan. Namun pelaku terus menikam tubuh korban hingga dia ambruk. Setelah itu pelaku naik ke lantai dua toko. Dia pun dipergoki oleh istri korban, Akim.
"Istri korban sempat berkelahi juga. Tapi dia pakai dua pisau. Pelaku ditusuk sama dia," tambah Saleh.
Dalam perkelahian tersebut pelaku sekarat. Sementara Akim terkena tusuk di perut dan pukulan di kepala.
Dia sempat meminta pertolongan. Karyawan yang baru datang langsung menolong mereka. Kedua korban dan pelaku langsung dilarikan ke RS Sari Asih Ciledug. Namun nyawa Anen tidak tertolong karena ada belasan luka tusuk ditubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban Anen tewas dengan 11 lukan tusukan disekujur tubuhnya. Sementara istrinya, Akim, juga mendapat luka cukup serius, namun masih selamat.
"Kalau pelaku kritis, karena ditusuk di kepala dan dada. Mereka masih dirawat di ruang ICU RS Sari Asih," paparnya.
Sutarmo menambahkan, pihaknya belum memastikan apakah motif pelaku adalah perampokan.
"Pelaku belum sempat mengambil barang karena sudah ketahuan pemilik toko. Tapi untuk lebih jelas kita masih melakukan pengembangan dengan olah TKP dan memeriksa keterangan korban, saksi, termasuk pelaku," ujarnya.