Kamis, 16 Mei 2024

Kondisi Korban Perampokan di Ciledug Membaik

Kanit Reskrim Polsek Ciledug menjenguk korban perampokan(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Kondisi Suikim alias Akim, istri pemilik toko sembako yang menjadi korban perampokan berangsur membaik. Namun,  dia masih harus menjalani perawatan di RS Usada Insansi karena luka tusuk akibat melawan perampok yang membunuh suaminya, Selasa (11/3) lalu.
 
Kanit Reskrim Polsek Ciledug Iptu IR Situmorang, Kamis (13/3). Menurutnya, kondisi korban sudah membaik dan akan segera dimintai keterangan terkait aksi perampokan yang menimpanya.
 
“Korban sudah membaik, nanti kita mintai keterangan. Yang utama kita memberikan dukungan moril atas peristiwa yang terjadi yang menimpa keluarganya hingga suaminya meninggal dunia,” ujarnya.
 
Menurut Situmorang, usai dijenguk kemarin, korban mengharapkan agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Menanggapi permintaan ini, kita akan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
 
Sementara suami Suikim, Tjin Djoen Nen yang tewas akibat 11 luka tusukan, berada di rumah duka Darmais Jakarta dan rencanya akan dikremasi pada Jumat (14/3). “Suikim berencana menghadiri kremasi meskipun masih sakit,” kata Situmorang.
 
Tjin Djoen Nen  alias Anen, pemilik toko sembako di Jalan Hos Cokroaminoto, RT 1/1, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangetang, tewas setelah berduel dengan perampok yang menyatroni tokonya, Selasa (11/3) pagi.
 
Suikim yang melihat suaminya tewas langsung mengamuk. Dia mengambil dua pisau yanga da didekannya, lalu menyerang pelaku membabi buta. Meski ibu empat anak ini sempat ditikam di bagian perut, dia tak berhenti menyerang pelaku hingga tumbang.
 
Ketiganya dibawa ke RS Sari Asih Ciledug. Anen tewas karena 11 luka tusukan, sedangkan Suikim mengalami luka cukup serius. Pelakuyang diketahui bernama Irwan kritis karena tusukan di kepala dan wajahnya.
Tags Perampokan Tangerang