TANGERANG-Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Tangerang akan menggandeng hotel dan tempat hiburan untuk mempromosikan cagar budaya dan kesenian di kota akhlakul karimah tersebut.
"Ini bisa menjadi sarana promosi bagi wisatawan domestik ataupun asing yang singgah hotel-hotel. Supaya mereka bisa mengenal budaya dan kesenian Kota Tangerang," kata Kepala Disporbudpar Irman Pujahendra, Jumat (28/3).
Menurut Irmam, ada sebanyak sembilan bangunan bersejarah di Kota Tangerang yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2011 lalu yakni Bendungan Pasar Baru, Masjid Jami dan Makan Kalipasir, Klenteng Boen Tek Bio, Klenteng Boen San Bio, Rumah Arsitektur Cina (Benteng Heritage), Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria, Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita, Lembaga Pemasyarakatan Pemuda IIA dan Stasiun Kereta Api Tangerang. Selain itu ada juga kesenian Tari Cokek dan Tanjidor.
"Promosi bisa dilakukan dengan menempatkan banner dan buku terkait cagar budaya dan kesenian. Kalau di tempat hiburan sebagai karaoke, bisa menampilkan
profile budaya dan kesenian tersebut di layar monitor karaoke selama beberapa menit agar bisa dilihat pengunjung," katanya.
Wali Kota Tangerang R Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang sendiri rencananya akan membuat MoU dengan pusat perbelanjaan agar kesenian dan kebudayaan Kota Tangerang bisa ditampilkan minimal sebulan sekali.
"Kebudayan ini harus dipertahankan dan jadi identitas Kota Tangerang supaya masyarakat tahu," ujarnya.