Minggu, 19 Mei 2024

Wali Kota & Ketua DPRD Kota Tangerang dapat Kado

Wali Kota & Ketua DPRD Kota Tangerang dapat Kado(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Puluhan anak dari Forum Anak Kota Tangerang (FAKT) melakukan aksi damai di Kantor Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (19/6). Mereka meminta masyarakat dan pemerintah mencegah kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak yang saat ini marak terjadi.

 Dalam askinya, anak-anak yang masih berstatus pelajar dari tingkat SD hingga SMA ini membawa poster dan spanduk berisi tuntutan mereka.
 Selain itu mereka juga memberikan kado kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah (ARW)  dan Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine yang berisi tanda tangan anak-anak Kota Tangerang sebagai partisipasi mencegah kekerasan dan pelecehan.
 
Ketua Komisi I Bagian Pemenuhan Anak FAKT, Andi Nadiani Wulan mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang sering terjadi.
 “Anak Indonesia adalah warisan dan aset berharga untuk kemajuan bangsa. Apabila generasi bangsa selalu mendapat pelecehan dan kekerasan, tentu akan menghambat masa depan kami. Lalu mau jadi apa bangsa kita kedepannya?,” ujarnya.
 Pihaknya juga menuntut pemerintah daerah kota tangerang untuk memenuhi empat hak dasar anak, yakni hak hidup, perlindungan, tumbuh kembang dan partisipasi.
 “Pemerintah perlu berperan untuk melindungi anak-anak sehingga bisa berkembang dan akhirnya akan berkontribusi untuk bangsa,” jelas Siswi kelas  2 SMA Negeri 13 Kota Tangerang ini.
 
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah yang hadir menemui FAKT tersebut mengatakan, Pemkot siap mendukung dan menerima masukan dari anak-anak. Pemkot juga berupaya untuk mewujudkan kota layak anak agar empat hak dasar anak bisa terpenuhi.
 
“Kita terus berupaya, agar anak-anak bisa berkembang kita berikan ruang-ruang public, sehingga tidak main di jalanan,” jelasnya.
 
Arief juga memintagaar FAKT bisa membagi pengetahuannya dengan anak-anak lain agar terhindar dari kekerasan atau pelecehan . “Jangan samapai nanti karena iming-iming kena musibah. Harus diberi pemahaman bagaimana mengindarinya. Perlu peran serta semua pihak untuk mewujudkannya,” katanya.
 
Tags Arief R Wismansyah