Jumat, 17 Mei 2024

Dana Perbaikan Jalan di Kota Tangerang Rp256 Miliar

Jalan Rusak di Poris Raya, Cipondoh, Kota Tangerang. Warga berharap Pemkot Tangerang segera melakukan perbaikan.(Wali / TangerangNews)

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang menyediakan anggaran sebesar Rp256,65 miliar untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan pada tahun 2015.
 
Menurut Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Herry C Trunajaya, berdasarkan data per Januari 2015 ini, ada sekitar 1.400 kilometer jalan lingkungan, 600 kilometer jalan kota, 28 kilometer jalan provinsi dan 18 kilometer jalan nasional yang memerlukan perawatan secara berkala.
 
"Presentase kerusakan jalan di Kota Tangerang masih di bawah 2 persen. Untuk jalan yang rusak berat ditangani dengan peningkatan, rusak ringan dilakukan pemeliharaan berkala dengan cara tambal sulam," pungkasnya, Kamis (22/1).
 
Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang, Nana Trisyana menjelaskan, bahwa anggaran yang disediakan tahun ini selain digunakan untuk membangun jalan baru, juga dialokasikan untuk pemeliharaan jalan secara berkala serta peningkatan jalan lingkungan.
 
"Pemkot berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan ideal infrastruktur sesuai dengan rencana tata ruang dan tata wilayah (RTRW) Kota Tangerang," ujarnya
 
Sementara itu, terkait dengan banyaknya ruas jalan yang mesti ditingkatkan sesuai dengan kelasnya, Nana mengaku semua itu butuh proses dan anggaran yang tidak sedikit.
 
"Standar jalan yang masuk kategori jalan kota yaitu memiliki lebar 3,5 meter setiap lajurnya. Namun hal itu masih belum bisa tercapai. Salah satu kendalanya yaitu, semakin terbatasnya lahan di Kota Tangerang," kata Nana.
 
Dijelaskannya, Jalan Raya HR Rasuna Said adalah jalan tipe c atau hanya bisa dilintasi kendaraan kecil dan pribadi dengan lebar hanya 6 meter. Tapi sekarang sudah jadi akses utama yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bahkan sudah dilewati oleh berbagai jenis kendaraan dengan tonase lebih dari delapan ton.
 
"Guna mengetahui kondisi jalan di seluruh wilayah Kota Tangerang, setiap tahunnya kami melakukan survei pemeliharaan jalan seperti pengumpulan data inventarisasi jalan yang meliputi fungsi jalan, data lalu lintas, bangunan pelengkap jalan, data lalu lintas, data geometrik jalan data konstruksi pengerasan yang ada dan data lingkungan terakhir dari masing-masing ruas jalan," jelasnya.
 
Tags Arief R Wismansyah