Selasa, 14 Mei 2024

Maunya Wali Kota, Ponpes Tangerang Tak Cuma Kaji Agama

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah,saat membuka Festival Al Azhom ke 3 di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Kamis (23/10).(rang / TangerangNews)

TANGERANG-Pondok pesantren (Ponpes) di Kota Tangerang mau-nya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tak hanya menjadi pusat kajian keagamaan saja. 

 
"Namun, juga harus bisa menjadi pusat solusi masalah sosial kemasyarakatan," tutur Arief, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) di Masjid Al Yaqub, Kelurahan Petir, Cipondoh, Sabtu (04/04).
 
Betapa, kata dia, dulu Ponpes membuktikan perannya dalam perjuangan kemerdekaan bangsa. 
 
"Oleh karenanya di era sekarang pondok pesantren juga harus bisa bersinergi membantu memerdekakan bangsa dari masalah kemiskinan, kebodohan, termasuk banjir, kebersihan dan kemacetan yang ada di kota kita," paparnya.
 
Tantangan pondok pesantren di era globalisasi semakin komplek, maka dari itu, jelas Wali Kota, ponpes harus bisa  menyesuaikan perkembangan jaman sekaligus menjadi garda terdepan penangkal masuknya faham-faham radikal yang memecah belah bangsa.
 
"Kolaborasi dengan pemerintah juga,   untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam bingkai masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah.  "Contohnya dengan membudayakan hidup bersih di kalangan pondok pesantren, " tuturnya.
 
Membudayakan hidup bersih, terang Wali Kota , harus dimulai sedini mungkin dan pondok pesantren selaku pusat pendidikan Islam harus bisa menjadi contoh penerapan pola hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat.  "Karena Islam mengajarkan, kebersihan adalah bagian dari iman," tutupnya.
Tags Pendidikan Tangerang