Jumat, 3 Mei 2024

Investor Ini Mau Bangun Sampah jadi Listrik di Tangerang, Bandung & Bekasi

Arief Tinjau TPA Rawa Kucing (Dira Derby / TangerangNews)



TANGERANG-Rencana kerjasama pengelolaan sampah menjadi listrik di TPA Rawa Kucing antara Pemerintah Kota Tangerang dengan investor lokal Indonesia, yakni  Nany Wahyuni sebagai pemilik PT Nani Wahyuni Industries (NWI) masih dalam tahap pengkajian.

 
"Mereka lagi bikin kajian secara menyeluruh dulu. Untuk membangun alat pengolah sampah itu. Karena perlu dihitung berapa kapasistas sampah yang ada di TPA Rawa Kucing, dan dari mana saja sampah itu diangkut. Kita supporting datanya," jelas Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja, Kamis (9/4).

 

Menurut pria tampan yang kerap disapa Ugy itu, kajian tersebut berkonsep pengembangan jangka panjang. Rencana awal pihak investor akan membangun alat insenerator yang menghasilkan listrik 1,5 megawatt dengan membakar 144 ton sampah per hari. Namun mereka ingin mengembangkan hingga 60 megawatt.

 

"Kalau sampah di Kota Tangerang per hari mencapai 1000 ton kan perlu alat yang lebih besar. Jadi mereka ingin mengembangkan agar bisa memusnahkan sampah hingga 3000-5000 ton per hari agar mampu menghasilkan 60 megawatt listrik. Sehingga bisa dipakai selama 15-20 tahun ke depan," jelasnya.


Ugy menambahkan, selain Kota Tangerang, pihak investor juga bekerja sama dengan Kota Bandung dan Bekasi. Dan mereka sudah mulai konstruksi di Kota Bandung. Rencana-nya, DKP akan ke sana untuk mengecek langsung alat tersebut. "Di sana sudah mulai untuk alat yang menghasilkan listrik 1,5 Megawatt. Kalau hasilnya bagus, kita kaan uji coba di TPA Rawa Kucing," jelasnya.

Tags Proyek Sampah