TANGERANGNEWS-Upaya pemutakhiran data atau validasi penduduk yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang kini mengalami masalah. Hal itu pun membuat kinerja Disdukcapil menjadi tidak maksimal.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Disdukcapil Mulyanto, kendala yang dialami dalam pemutakhiran data penduduk diantaranya sering terjadi pemadaman listrik di kantor Disdukcapil oleh PLN sehingga petugas tidak bisa mengentry data ke komputer. Selain itu, alat operasional yang diberikan pemerintah pusat berupa dua unit mesin fotocopy dinilai masih kurang membantu.
"Pengentryan data kan dilakukan dengan komputerisasi, kalau mati listrik tidak bisa dientry. Dan mesin fotocopy itu idealnya empat unit utuk membantu operasional petugas. Kendala ini tentunya akan berdampak pada lamanya proses pemutakhiran," ungkapnya.
Meski demikian, kata Mulyanto, pihaknya berusaha kalau pemutakhiran akan selesai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. "Batas waktu penyelesaian pemutakhiran data masih pada minggu ke dua bulan Desember 2010 mendatang, pasti masih terkejar," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pemutakhiran data penduduk merupakan perintah Mendagri dengan tujuan untuk persiapan pelaksanaan NIK secara nasional dan penerbitan E-KTP (KTP elektronik) tahun 2012.
"Untuk itu data akurat tentang jumlah penduduk kota Tangerang tahun ini nantinya akan dikirim kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Banten," papar Mulyanto.
Sementara itu, Kasie Pendataan Penduduk Disdukcapil H Juaeni mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pendataan di kecamatan Batuceper dan Benda. "Dari pendataan diketahui di Kecamatan Batuceper terdapat 26.281 Kepala Keluarga (KK), sementara di Benda ada 19.974 KK. Data ini akan kita enty dan printoutnya dikirim ke pemerintah pusat," paparnya seraya menambahkan data jumlah penduduk kota Tangerang saat ini ada sebanyak 488.091 KK dan Jumlah penduduk 1.565.643 jiwa.(rangga)
Tags