Rabu, 14 Mei 2025

Gawat, Normalisasi Ciliwung Cisadane Terhambat

Petugas Tagana (tangerangnews / dens)

 

TANGERANGNEWS-Proyek normalisasi sungai Ciliwung-Cisadane sebagai salah satu langkah pemerintah untuk menyiasati banjir di Jakarta dan Tangerang masih terhambat sejumlah persoalan. Selain terbatasnya anggaran untuk mengerjakan proyek tersebut, pemerintah juga terhambat oleh persoalan pembebasan lahan.
 
"Cisadane sudah mulai dikerjakan di beberapa segmen sejak tahun lalu. Ciliwung sudah turun Keppres-nya untuk mulai revitalisasi. Tapi kami masih terhambat masalah pembebasan lahan dan dana. Untuk tanah mana saja yang masih harus dibebaskan kami tunggu dari Pemerintah Provinsi DKI," ujar Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane Pitoyo Subandrio ketika dihubungi Sabtu (9/10).

Normalisasi Ciliwung Cisadane, menurut dia, bertujuan mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran air dan bukan sebagai tempat sampah yang seperti terjadi saat ini. Ia menyatakan, normalisasi itu juga akan meliputi kegiatan menata bantaran sungai sehingga daerah itu bebas hunian liar.

"Kami perlu lakukan pembebasan lahan karena banyak warga yang sudah bertahun-tahun menghuni area bantaran sungai bahkan area sungai itu sendiri. Padahal idealnya ada jarak antara bantaran sungai dengan areal pemukiman," jelasnya.

Proyek normalisasi Ciliwung, lanjutnya, akan dimulai pada Januari tahun depan dan ditargetkan selesai pada 2014 dengan alokasi dana sekitar Rp100 miliar. Dalam rancangan normalisasi, kali Ciliwung yang berliku nantinya akan diluruskan. Sisa lahan pelurusan digunakan memperluas kali sehingga dapat menampung kapasitas air yang lebih besar. (dira)
 
Tags