TANGERANGNEWS-Polda Metro Jaya melakukan mutasi secara besar-besaran. Sedikitnya 736 perwira pertama (pama) hingga perwira menengah (pamen) dimutasi dalam waktu yang bersamaan.
Mutasi tersebut tertulis dalam 6 STR bernomor STR/2294/X/2010 hingga STR/2299/X/2010 yang diterbitkan pada 15 Oktober 2010.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, mutasi tersebut sudah biasa. "Mutasi itu adalah hal yang biasa terjadi di institusi Polri," kata Boy, Rabu (27/10/2010).
Boy mengatakan, mutasi tersebut dalam rangka penyegaran personel. "Agar memiliki pengalamanan yang berbeda di tempat yang baru," katanya.
Ia sendiri membantah jika pergantian Kapolsek, seperti Kapolsek Ciputat, karena bermasalah. "Tidak ada, mutasi itu hal yang biasa. Tidak menyangkut apa-apa," katanya.
Kapolsek yang dimutasi di antaranya adalah Kapolsek Ciputat, Jakarta Selatan, AKP Ngisa Asngari digantikan oleh Kompol Alip. Ngisa kini menjad pama non job di Polres Jakarta Selatan.
Kapolsek Senen Kompol Arrow L Tobing diganti oleh Kompol Ari Wibowo, yang semula menjadi Kapolsek Kebon Jeruk. Posisi Kompol Ari di Polsek Kebon Jeruk digantikan oleh Kompol H Suradi yang semula penyidik di Satuan Resmob Direktorat Reskrimum Polda Metro.
Kapolsek Pamulang AKP Agus Widartono digantikan oleh Kompol Zulkifli. Kompol Suwandi yang semula menjabat Kapolsek Cipayung digantikan oleh AKP Maryanto.
Kapolsek Pakuhaji, Polres Tangerang Metro AKP Kosasih diganti oleh AKP Kemijo, yang semula menjabat Kapolsek Ciledug. Kapolsek Ciledug AKP Kemijo diganti AKP Sukiman.
Kapolsek Jatiuwung AKP Iman Setiawan digantikan Kompol Samsu Arifin yang semula Kanit IV Satuan Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Kapolsek Tangerang AKP Titin Sumarni diganti oleh AKP Sudiyo. Kapolsek Cipondoh jadi Kompol Arlon Sitinjak gantikan AKP Sukarna.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kompol Arie Ardian dimutasi menjadi Kanit IV Harda Bangtah, digantikan oleh AKBP Sumanto.
(dtk/dira)
Tags