TANGERANGNEWS-Antasari Azhar, terpidana 18 tahun penjara atas tuduhan kasus pembunuhan Direktur Utama PT Putera Rajawali Banjaran Nasrudin, selalu menolak jika dikunjungi seseorang yang tidak dikenalnya ke Lapas Dewasa Klas 1A Tangerang. Hal itu dilakukannya untuk menjaga keselamatannya.
“Yah dia agak selektif jika menerima kunjungan. Selain keluarga dan teman-teman yang dia kenal, dia tidak mau memenui. Memang jika ada tamu yang hendak mengunjunginya selalu kita konfirmasi dulu ke dia apa mau menemuinya atau tidak. Itu memang hak dia juga untuk menolak tamu, apalagi kalau demi keselamatan,” ungkap Kepala Lapas Dewasa Klas 1A Tangerang Supriyadi ketika ditemui saat Rapat Koordinasi Penegakkan Hukumd I Gedung Pemerintah Kita Tangerang, Kamis (20/1).
Supriyadi menjelaskan, saat ini Antasari masih menjalani masa orientasi di ruang Admisiorientasi. Selama di tahanan,kata dia, mantan ketua KPK itu tidak pernah mengeluh walau hanya tidur beralas tikar. “Dia kita perlakukan sama dengan tahanan lain, tidak ada perlakuan special. Dia sendiri tidak pernah ada keluhan,” paparnya.
Menurutnya, sejak Antasari dipindah dari Lapas Cipinang, kondisinya baik-baik saja. Ia masih sering dukunjungi keluarganya. “Istrinya sering datang untuk kasih makanan. Dia sehat kok,” ungkap Supriyadi.
Terkait dua eksekutor Nasrudin yang juga di tahan di Lapas Dewas Klas 1A Tangerang yakni Daniel Daen Sabon dan Heri Santoso, kata dia, Antasari tidak merasa keberatan kalaupun harus ditahan bersama mereka. “Dia nggak keberatan, soalnya mereka penah ketemu di Polda Metro Jaya,” papar Suriyadi.(RANGGA ZULIANSYAH)
Tags