TANGERANGNEWS-Hari Ulang Tahun Kota Tangerang ke-18 yang diselenggarakan pada Senin (28/2) siang, diwarnai aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tangerang.
Sebelumnya, puluhan demonstran ini melakukan Long march sejauh kurang lebih 3 kilometer dari Kawasan Pendidikan di Cikokol hingga Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Sambil membawa bendera GMNI dan pengeras suara, mereka mengorasikan tuntutannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Ketua DPC GMNI Tangerang Toha mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan aspirasinya terhadap Pemkot. “Tugas kami sebagai mahasiswa salah satunya adalah sebagai social control, bukan hanya sekedar mengkritik akan tetapi memberikan berbagai masukan untuk kemajuan di Kota Tangerang demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Toha.
Menurutnya, meski diusianya yang ke-18 Pemkot telah memperoleh berbagai prestasi mulai dari pengelolaan keuangan terbaik, peraih piala Adhipura, serta kemajuan di sektor pendidikan dengan program pembangunan infrastuktur sekolah dan tunjangan bagi para guru, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Seperti upaya Pemkot Tangerang dalam meningkatkan pendidikan dengan anggaran APBD yang mencapai 48 %, serta pencapaian kelulusan terbaik se-Banten hingga mencapai 90 %, namun Pemkot tidak membangun Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Pemkot hanya terkonsentrasi pada pembangunan Sekolah-Sekolah Negeri, tapi tidak pada PTN. Sedangkan lulusan yang ingin lanjut ke PTN di luar Kota Tangerang banyak yang kalah bersaing dengan daerah lain, akibatnya lulusannya kebanyakan hanya bekerja sebagai buruh,” papar Toha. (RANGGA ZULIANSYAH)
Tags