Senin, 20 Mei 2024

Sistem PSB Online Kota Tangerang Diprotes

PSB Online (tangerangnews / dira)

TANGERANG – Sistem penerimaan siswa baru (PSB) Online milik Pemerintah Kota (Pemkot ) Tangerang terus menuai protes. Faktornya, selain sempat tersendat jaringannya untuk beberapa hari, sistem online yang diterapkan saat ini pun dianggap tidak akurat untuk mengakomodir nilai evaluasi murni (NEM) siswa untuk dapat masuk di sekolah yang dipilihnya.

Juandi ,42, salah satu calon wali siswa yang akan mendaftarkan anaknya di SMA 5, 7 dan 8 Kota Tangerang mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan sistem PSB Online yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Sebab, selain banyak gangguan, pihaknya merasa ada kejanggalan lantaran anaknya tak bisa masuk salah satu sekolah yang dipilihnya meski memiliki NEM hingga 36,05.

“Saya kecewa sekali dengan PSB Online ini. Sebab, NEM anak saya 36.05 tidak diterima di tiga sekolah yang kami daftarkan yaitu SMAN 5, 7 dan 8. Malah ada kata-kata dari panitia bahwa anak saya tidak diterima disemua sekolah di Kota Tangerang. Apa ini makasudnya?,” keluhnya.

Lebih lanjut Juandi yang tercatat sebagai warga Medang Lestari, Kabupaten Tangerang itu menambahkan, meskipun memahami ada kesalahan teknis dalam PSB Online yang diselenggarakan, pihaknya tetap saja tidak bisa menerima karena selayaknya sistem itu sudah mengatur data minimum-maksimum NEM yang bisa mengakomodir tiap calon siswa yang mendaftar. “Yang jelas, sistemnya pasti ada yang kacau,” singkatnya.

Terkait adanya kesalahan teknis pada sistem PSB Online, berupa, lamban-nya akses jaringan situs website yang tak bisa dibuka, puluhan calon wali siswa pun mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang di Gedung Cisadane untuk mengkonfirmasi langsung soal permasalahan tersebut. Rata-rata calon wali siswa tersebut was-was karena tak bisa memantau langsung ambang batas minumum-maksimum NEM yang masuk dan dimana anaknya diterima.

“Kami ke sini untuk mencari kejelasan soal nasib pendaftaran anak kami yang terganggu akibat jaringan website PSB-nya tidak bisa diakses dan lamban,” kata Asih ,36, salah satu calon wali siswa yang mendatangi Kantor Dindik Kota Tangerang. (DRA)

Tags