TANGERANG-Dinas Pendidikan Kota Tangerang melakukan sidak langsung ke sekolah untuk memastikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) hari ke dua ini berjalan tanpa adanya kekerasan. Sidak dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin ke SMK Bhakti Anindya di Jl.Merdeka No.78, Kecamatan Karawaci.
Pantauan di lapangan, dalam pelaksanaan MOS di SMK Bhakti Anindya, para siswa di kumpulkan di sebuah pendopo, lalu diberikan materi terkait lingkungan sekolah dan jurusan yang mereka ambil. Para siswa juga mengenakan atribut yang biasa saja, seperti kunciran rambut dan name teks berukuran 10x10 cm yang dikalungkan di leher.
Zaenudin mengatakan, dalam pelaksanaan MOS hari ke dua ini, semua sekolah melaksanakannya dengan baik dan lancar. “Tidak ditemukan sekolah yang melakukan perpeloncoan atau kekerasan lainnya dalam pelaksanaan MOS,” ungkapnya, Selasa (12/7).
Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan petunjuk teknis mengenai pelaksanaan MOS kepada seluruh sekolah tingkat SMA/SMK dan SMP di Kota Tangerang. Pihaknya akan membeirkan tidnakan tegas jika pelaksanan MOS tidak sesuai aturan yang berlaku.
“Masa orientasi siswa baru merupakan program pengenalan karakter siswa terhadap lingkungan, tempat dan teman yang baru, serta pembentukan sikap dan mental siswa, namun tidak dengan kekerasan. JIka ada yang melanggar, bagi sekolah swasta akan kita cabut izin operasionalnya, bias sekolan negeri kita akan beri sanksi gurunya sesuai PP 53/2010,” ungkap Zaenudin.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Bhakti Anindya Engkos Kosasih mengatakan pelaskaan MOS diikuti sebanyak 612 siswa baru. Selain memeberikan materi pengenalan guru dan fasilitas sekolah, siswa juga diajak untuk ikut serta melaksanakan bakti sosial. “Tujuan MOS ini supaya anak nantinya sudah terbaisa dan siap menjalani kegian belajar di sekolah barunya,” ungkapnya.(RAZ)
Tags