TANGERANG-Alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah pusat untuk sekolah tingkat SD dan SMP sederajat dirasa tidak dapat memenuhi semua kebutuhan sekolah yang saat ini amat tinggi.
Untuk itu Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang yang beberapa tahun terakhir telah menggelontorkan dana pendamping BOS, pada petengahan tahun anggaran mulai menghitung Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk tahun anggaran 2012 mendatang.
Sekertaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan, penghitungan ini sudah dilakukan beberapa bulan terakhir ini, sehingga diharapkan saat pembahasan anggaran untuk tahun anggaran 2012, BOSP ini sudah final dan dapat dialokasikan bagi sekolah-sekolah pada tahun ajaran baru.
“Dana BOS dirasa saat ini tidak dapat mencukupi biaya operasional sekolah keseluruhan, maka Pemkot akan ikut menanggung biaya operasional pendukung diluar alokasi BOS, dan dana inilah yang masuk dalam BOSP yang tengah disusun. Pemkot mengalokasikan hampir 3,8 persen APBD untuk sektor ini,” katanya, Senin (8/8).
Ia juga mengatakan bahwa dana BOSP ini nantinya dapat digunakan untuk operasional seperti pembuatan rapot dan lainnya. BOSP ini akan diberikan mulai dari sekolah tingkat SD hingga SMP dengan perhitungan yang berbeda-beda disesuaikan dengan faktual dan ideal yang harus ada. “BOSP ini sudah mulai dirintis pada tahun 2008 dan diterapkan di 2009 hingga saat ini. Ini merupakan upaya Pemkot untuk meringankan biaya pendidikan,” tuturnya.(RAZ)
Tags