Jumat, 10 Mei 2024

Pembobol Bank Dibekuk Polres Tangerang

Kapolres dengan dua tersangka.(tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Petugas Polres Metro Kota Tangerang berhasil membekuk dua pelaku pembobol Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ragam dana Kencana di Jalan Cemara No 34, RT 03/20, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Minggu (21/8) lalu. Kedua pelaku adalah Dian Mardiana, 26, dan Rokhmad, 38, yang tinggal di RT 08/03, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
 
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Yulianto, aksi pencurian tersebut awalnya dilakukan oleh tersangka Dian. Pada Sabtu (20/8) malam, tersangka masuk ke BPR Ragam dana Kencana melalui atap saat keadaan sepi. Namun karena ia tidak bisa membawa brangkas yang terlalu berat, tersangka hanya mengambil satu unit laptop, dua telepon selular (ponsel)  dan 10 bungkus rokok.
 
“Kemudian tersangka Dian memutuskan untuk kembali ke Bank bersama rekannya, Rokhmad agar bisa membawa brangkas uang tersebut. Mereka kembali masuk ke Bank pada Minggu (21/8), saat Bank libur,” turutnya, Rabu (24/8).

Kapolres menambahkan, peristiwa ini diketahui oleh satpam bank bermana Ahim pada Minggu (21/8) pagi. Ketika ia masuk kantor, kondisi ruangan sudah berantakan, ia pun langsung melaporkan hal tesebut ke Polsek setempat.
 
“Kita mengirimkan petugas ke TKP untuk melakukan penjagaan. Ternyata pada malam harinya kedua pelaku kembali ke Bank dan masuk melalui atap. Petugas yang telah berjaga langsung memergoki mereka dan berhasil membekuk tanpa ada perlawanan,” kata kapolres.
 
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit laptop, dua unit ponsel dan 10 bungkus rokok yang diambil dari dalam kantor. Untuk memerpertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan hukuman diatas 5 tahun penjara.
 
Sementara itu, tersangka Dian mengaku nekat merampok Bank BPR Ragam Dana Kencana karan dirinya membutuhkan uang untuk mudik lebaran. “Saya tidak punya uang untuk mudik bersama anak dan istri, jadi saya terpaksa merampok,” ungkpanya.(RAZ)
 

Tags